Lhoksukon - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara untuk sementara mencatat sembilan rumah rusak berat akibat angin kencang di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Kamis (18/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Utara, Saifullah, mengatakan terdapat tiga Gampong terparah yang dilanda angin kencang di Kecamatan Langkahan, antaranya Gampong Langkahan, Meunasah Blang dan Gampong Tanjong Dalam.
“Untuk sementara data yang kami terima rumah rusak yakni milik Muhammad Ridha dengan tanggungan tiga orang, Ajiman Banta dengan tanggungan lima orang dan Lamsah dengan tanggungan tiga orang yang berada di Gampong Meunasah Blang,” kata Saifullah, Kamis (18/7) malam.
Selanjutnya, tiga unit rumah rusak di Gampong Langkahan antaranya, rumah milik Lukman dengan tanggungan empat orang, Raimah dengan satu tanggungan, dan Ridwan dengan tiga tanggungan.
Sedangkan di Gampong Tanjong Dalam Selatan rumah yang alami rusak berat yakni Nurdin Kasem dengan tanggungan lima orang, Asnawi dengan tiga tanggungan, dan Safrizal dengan tiga tanggungan.
“Untuk kerugian material akibat kejadian sampai musibah tersebut sampai saat ini belum dapat diperkirakan. Bahkan BPBD juga masih melakukan pendataan pohon tumbang dan bangunan yang rusak di Kecamatan lain di Aceh Utara,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 80 kios kaki lima di sepanjang Jalan Exxon Mobil dari Poin E, Kecamatan Tanah Luas hingga Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara mengalami rusak parah akibat angin kencang disertai hujan di daerah setempat, Kamis (18/7).
Plt. Camat Tanah Luas, Bakhtiar mengatakan kios kaki lima yang tumbang yakni kios sayur-sayuran, buah-buahan, dan kios ikan. Selain itu juga terdapat lima unit rumah warga rusak berat tertimpa pohon dan ada juga sejumlah rumah warga rusak diterpa angin kencang tadi. (red/habaaceh)
