Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya meluncurkan secara resmi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP). Sebagai tahap awal, lima puskesmas ditunjuk untuk menjalankan program Kemenkes RI tersebut, yakni Puskesmas Kuta Alam, Meuraxa, Banda Raya, Batoh, dan Puskesmas Ulee Kareng.
Seremoni peluncuran digelar di aula Hotel Ayani, Peunayong, Senin, 19 Agustus 2024. Turut hadir di sana, Kadinkes Aceh dr Munawar SpOG (K), Kadinkes Banda Aceh Lukman SKM MKes, para kepala puskesmas, camat, beserta perangkat gampong terkait.
Dalam sambutannya, Ade Surya menyebut acara ini sangat penting bagi kemajuan kesehatan masyarakat. “Peluncuran ILP ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan visi kita untuk memiliki masyarakat yang sehat dan sejahtera.”
Menurutnya, ILP akan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan esensial, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif, dalam satu atap. “Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan,” ujarnya.
ILP bukan hanya sekedar program, tetapi merupakan sebuah komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada seluruh lapisan masyarakat. “Melalui ILP, kita ingin memastikan bahwa setiap warga Kota Banda Aceh dapat hidup sehat dan produktif,” ujarnya lagi.
“Ini adalah langkah konkret dan jangan hanya seremoni belaka. Kuncinya pemantauan pelaksanaan di lapangan. Posyandu akan jadi ujung tombak karena terkait langsung dengan upaya penanganan stunting,” ujar Ade.
Ia pun memastikan, Pemko Banda Aceh berkomitmen penuh untuk menyukseskan program ILP. “Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan yang terkait dengan ILP. Kami juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala agar program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.”
Namun, menurutnya lagi, keberhasilan program ILP tidak hanya tergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran aktif masyarakat. “Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan ini,” ujarnya seraya mengapresiasi Dinkes Banda Aceh yang telah mewujudkan program IPL (*)
