Lhokseumawe - Kamis 15 Agustus 2024, dalam komplek Masjid Agung Islamic Centre, Dayah Tahfidzul Qur`an Imam Syafi (DATAQU IS) Laksanakan Grand Opening (GO) Swalayan/Pusat Perbelanjaan santri "DATAQU IS MART".
Grand Opening turut dihadiri oleh Manajer BSI Area Lhokseumawe Bapak Hijazi, Kepala BSI Prioriti Bapak Muhammad, Bapak Maxsalmina, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, sambutan diawali oleh Pimpinan DATAQU IS, Ustadz Abdul Halim, beliau menyampaikan tujuan utama pendirian Market Dayah adalah untuk menopang kemandirian ekonomi Dayah/Pondok Pesantren.
"Program kemandirian Pondok Pesantren merupakan program strategis pemerintah pusat, dibawah Kementerian Agama, salah satunya dengan Program Ingkubasi Pondok Pesantren, Semoga dengan dukungan BSI Maslahat yang telah memberi kucuran dana tersebut dapat meningkatkan kemandirian DATAQU IS untuk memberikan subsidi lebih banyak kepada para santri yatim/piatu dan kurang mampu untuk mempertahankan prestasi mereka" imbuh Alumni Al Azhar ini dengan penuh harap.
Selama ini, DATAQU IS telah memberikan subsidi dengan pemotongan SPP s.d. 50% bahkan gratis, kepada 7 santri Jenjang SMP dan SMA serta 5 Santri di Jenjang SD.
"Program kemandirian Pondok Pesantren merupakan program strategis pemerintah pusat, dibawah Kementerian Agama, salah satunya dengan Program Ingkubasi Pondok Pesantren, Semoga dengan dukungan BSI Maslahat yang telah memberi kucuran dana tersebut dapat meningkatkan kemandirian DATAQU IS untuk memberikan subsidi lebih banyak kepada para santri yatim/piatu dan kurang mampu untuk mempertahankan prestasi mereka" imbuh Alumni Al Azhar ini dengan penuh harap.
Selama ini, DATAQU IS telah memberikan subsidi dengan pemotongan SPP s.d. 50% bahkan gratis, kepada 7 santri Jenjang SMP dan SMA serta 5 Santri di Jenjang SD.
Asisten I Pemko Lhokseumawe, Bapak Muhammad Maksalmina menambahkan bahwa DATAQU IS MART bisa menjadi wadah bagi santri yang kreatif dan berjiwa wirausaha untuk dilatih diberbagai unit usaha Dayah yang ada, sehingga mereka berpeluang menciptakan lapangan kerja, tidak hanya mencari kerja apalagi mengharap menjadi Pegawai Negeri" ujar beliau.
Kegiatan seremonial tersebut ditutup dengan doa oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag Kota Lhokseumawe Bapak Muhammad Amin, selanjutnya prosesi pemotongan pita oleh Manajer BSI Area Lhokseumawe disaksikan oleh para tamu undangan yang berhadir.
Kegiatan seremonial tersebut ditutup dengan doa oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag Kota Lhokseumawe Bapak Muhammad Amin, selanjutnya prosesi pemotongan pita oleh Manajer BSI Area Lhokseumawe disaksikan oleh para tamu undangan yang berhadir.
Demi mendapat keberkahan, prosesi tepung tawar/Peusijuk di laksanakan oleh Abu H Asnawi Abdullah sebagai Imam Besar Masjid Agung Islamic Centre dan Abah Alu Awe salah satu tokoh Ulama, tepung tawar dilaksanakan di lingkungan market dan DATAQU IS COFFEE. Semoga Allah Mudahkan, Amin Ya Rabbal Alamin.[]