Atasi Persoalan Stunting, Pembinaan Calon Pengantin Sejak Pra Nikah Perlu Dilakukan Secara Rutin

Editor: Syarkawi author photo

 

Subulussala - "Untuk melahirkan generasi yang berkualitas sejak pra nikah calon pengantin perlu mendapatkan bimbingan kesehatan dan keagamaan, “ ucap Sekretaris Daerah Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si saat membuka pelatihan jalin catin bertempat di aula serbaguna pendopo Wali Kota, selasa (6/8/2024).

Pembinaan calon pengantin yang dilakukan Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, BKKBN sangat berarti bagi mereka sebelum mengarungi mahligai rumah tangga. Hal ini penting untuk menjadi pengetahuan mereka dalam berkeluarga, katanya.

Dikatakannya sebelum ini calon pengantin memeriksakan kesehatan kepada tim kesehatan dimulai dari pemeriksaaan tekanan darah, HB, mengukur tinggi badan, lingkar lengan atas serta usia. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejak awal kondisi calon pengantin.

Dan nantinya ada bimbingan dari Kepala BKKBN Dr.(H.C.)dr.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) tentang pentingnya kesehatan reproduksi calon pengantin stunting dan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sehat, sakinah, wawaddah warrahmah oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Subulussalam Husaini, S.Ag.,MM.

Lebih lanjut Sekda mengatakan dalam rangka menurunan angka stunting selain dilakukan pembinaan sejak pra nikah ia pun mengingatkan bahwa mengatasi stunting harus dilakukan semua komponen dan stakeholder di Kota Subulussalam, imbuhnya.

Keterlibatan lintas sektor dan komponen masyarakat lainnya sangat diharapkan. Kebijakan anggaran daerah salah satunya untuk mensupport penanganan stunting. Semuanya instansi memiliki peran untuk ikut terlibat didalamnya.

Persoalan sanitasi di kampong menjadi hal yang sangat urgen untuk diatasi sebagaimana disampaikan Kepala BKKBN tadi malam. Pemerintah Kampong melalui DPMK, PUPR, Baitul Mal untuk bisa atasi bersama persoalan sanitasi tersebut, pintanya.    

Selain sanitasi, pemberian makanan bergizi dan aspek peningkatan sumber daya manusia pun menjadi sasaran yang perlu kita lakukan bersama untuk atasi stunting. Terakhir Sekda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga angka stuntung turun dan berharap kedepan bisa zero, tuturnya.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan paparan materi yang dipandu Kepala DP3AKB Kota Subulussalam H.Harmaini, S.Pdi.MM dengan pemateri Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dr.(H.C.) dr.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) dan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Subulussalam Husaini, S.Ag.,MM.[InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini