Audiensi Mengenai Pelaksanaan Roadshow Bus KPK 2023 oleh Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK

Editor: Syarkawi author photo

 Tim Dewan Pengawas Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) RI melaksanakan diskusi dalam rangka Audiensi Evaluasi Pelaksanaan Roadshow Bus KPK Tahun 2023.

Banda Aceh -  Senin ( tanggal 26 Agustus 2024 ) bertempat di Kantor Inspektorat Aceh, telah dilaksanakan kegiatan evaluasi Roadshow Bus Antikorupsi 2023 yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah Aceh.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Inspektur Aceh, Bapak Jamaluddin, yang menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Gubernur Aceh yang sedang dalam perjalanan ke Sabang bersama Menteri Kelautan dan Perikanan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya semangat pemberantasan korupsi yang harus terus ditingkatkan, khususnya melalui program-program seperti Roadshow Bus Antikorupsi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Roadshow Bus Antikorupsi 2023 yang telah berjalan pada tanggal 8-11 November 2023, bertepatan dengan HAKORDIA (Hari Antikorupsi Sedunia) dan Pekan Kebudayaan Aceh. Roadshow tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, penggiat antikorupsi, tokoh agama, dan aparatur negara, dengan harapan dapat menanamkan nilai-nilai integritas kepada para peserta, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Beberapa poin penting dari acara ini:

Evaluasi Pelaksanaan: Dewas KPK yang diwakili oleh Ibu Albertina menekankan pentingnya manfaat nyata dari kegiatan tersebut dan mempertanyakan apakah peserta yang mengikuti kegiatan benar-benar mendapatkan manfaat yang maksimal. Ditekankan juga pentingnya survei untuk mengukur dampak kegiatan ini.

Masukan dari Pemangku Kepentingan: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bapak Kamal, menyarankan adanya tim kurasi untuk memperkuat cerita rakyat yang relevan dengan budaya lokal Aceh. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Fahrial, mengapresiasi dampak positif kegiatan ini terhadap pelajar, khususnya dalam kegiatan pidato yang melibatkan siswa di seluruh Aceh.

Kendala dan Saran: Beberapa pihak menyampaikan saran terkait dengan pelaksanaan teknis kegiatan, seperti pengawalan lalu lintas dan keterlibatan Event Organizer (EO) lokal untuk lebih memahami kebutuhan budaya setempat.

Penutup: Acara diakhiri dengan kesimpulan bahwa kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi 2023 berhasil memberikan dampak positif, namun masih diperlukan beberapa penyesuaian untuk kedepannya, khususnya dalam memperhatikan budaya lokal dan keberlanjutan pendidikan antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat.

Berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi resmi kegiatan dan akan digunakan sebagai dasar perbaikan pelaksanaan program antikorupsi di masa mendatang.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini