BANDA ACEH - Dinas Sosial Aceh bersama sejumlah SKPA yang masuk dalam kelompok penanggung jawab Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI cabang olahraga (cabor) paramotor melakukan simulasi lapangan dalam rangka persiapan menyambut para kontingen PON di Aceh.
Gladi yang dipimpin Asisten III, Iskandar, AP itu berlangsung di area sekitar kantor Gubernur Aceh pada Rabu, (21/8). Sebanyak 17 SKPA hadir mengikuti simulasi, diantaranya Dinas Sosial Aceh yang dihadiri Kepala Dinas, Dr. Muslem mendapat tugas Liaison Officer (LO) untuk kontingan Provinsi Kalimantan Timur.
Asisten III menyebutkan ke-17 SKPA yang hadir merupakan tim yang kemungkinan paling sibuk saat PON digelar. Tim ini nantinya akan mendampingi para kontingen untuk satu cabang olahraga paramotor di Lhokseumawe.
Fokus untuk Lhokseumawe katanya, skema penyambutan yang disiapkan ada 3 jalur, yakni melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Bandara Sultan Malikussaleh, dan jalur darat (Bus).
“Gladi hari ini adalah kami ingin bapak/ibu LO SKPA bisa memahami alur penerimaan tamu. Setiap penjab fokus saja pada kontingen dan cabor masing-masing sehingga bisa melayani dengan baik ketibaan para tamu” katanya.
Sementara itu, Pj. Sekda Azwardi mengingatkan, para LO SKPA untuk membangun komunikasi dengan setiap kontingen nya, hal itu diperlukan untuk mengetahui detail jadwal keberangkatan, ketibaan, dan penjemputan kontingen.
“Semua penjap provinsi harus dapat detail jadwal keberangkatan kontingen ke Banda Aceh. Usahakan gimana caranya cari nomor kontak masing-masing kontingen untuk mendapatkan jadwal atau dibantu tim taskforce” jelas Sekda.
“Kalau ada jadwal kontingen ini lebih mudah kita melayani mereka, kerja kita terukur dan tamu terlayani, setiap Kepala SKPA bertanggung jawab” tegasnya.
Lebih lanjut, gladi tersebut kata Azwardi sebagai cara untuk melihat titik-titik lemah dari proses penyambutan nantinya. Sehingga tidak panik atau meraba-raba saat di saat hari H, selain itu gladi juga digelar agar para Penjab dan ASN menjiwai pelaksanaan PON XXI di Aceh.[]
