Dikukuhkan Sebagai Ketua Forikan Aceh Besar, Cut Rezky Handayani Siap Kampanyekan Gemarikan

Editor: Syarkawi author photo

 Ketua Umum FORIKAN Aceh, Mellani Subarni melantik dan mengukuhkan TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM sebagai Ketua Forikan Aceh Besar di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (07/08/2024).

BANDA ACEH - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.I.P MM dikukuhkan sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), Rabu (07/08/2024). Cut Rezky secara terbuka menyatakan siap mengkampanyekan Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kabupaten Aceh Besar.

Pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua Forikan Aceh Mellani Subarni B.BA di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (7/8/2024) tersebut, turut dihadiri Sekda Aceh Azwardi dan istrinya Ny Nurmaziah Azwardi, para Kepala SKPA, IDI Aceh, Persagi Aceh, Himpaudi Aceh, BP PON Aceh, Dir Poltekes Aceh, Dekan Perikanan Abulyatama, Kepala DKP Kabupaten/Kota se Aceh dan Ketua umum Forikan se Aceh serta undangan lainnya.

Ketua Umum FORIKAN Aceh, Mellani Subarni foto bersama Ketua Forikan Kabupaten/Kota di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (07/08/2024).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Dr. Budi Sulistiyo M.Sc dalam sambutannya mengatakan pada saat ini Indonesia berada diperingkat ke-13 terkait asupan protein.

"Hanya 66,9% masyarakat indonesia yang mempunyai asupan protein yang cukup, dan kita masih kalah dengan Kamboja yang berada diperingkat 12 apalagi dengan Cina yang berada diperingkat pertama dengan jumlah asupan protein mencapai 121,7 %," sebutnya.

Budi berharap dengan adanya pengukuhan Forikan Provinsi Aceh ini dapat menambahkan asupan protein pada masyarakat Aceh secara khusus dan juga dikuti oleh provinsi lain diseluruh Indonesia.

"Provinsi Aceh merupakan provinsi pertama dan satu-satunya provinsi yang mengukuhkan Forikan, semoga dapat diikuti oleh provinsi lain dan semoga juga dengan adanya pengukuhan ini dapat menambahkan jumlah asupan protein di Aceh dan dapat menurunkan jumlah stunting di Aceh," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman, S.Pi, M.Si dalam laporannya mengatakan Hari ini merupakan Momentum bersejarah karena selain ketua Forikan Aceh ketua Forikan Kabupaten/Kota se Aceh juga dikukuhkan. "Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah, selain pengukuhan bersama Forikan Aceh dan Forikan Kabupaten/Kota, pengukuhan ini juga dihadiri langsung Dirjen Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya Aliman mengatakan tujuan dari pengukuhan Forikan ini untuk memajukan gerak dan langkah semua unsur yang terkait dengan peningkatan konsumsi ikan di Aceh.

Karena menurutnya pada tahun 2023 masyarakat Aceh mengkonsumsi ikan sebanyak 66,70 kg ikan per tahun. Dampaknya, angka stunting di Aceh masih tinggi karena konsumsi ikan yang masih kurang. "Oleh karena itu kami berharap konsumsi ikan ini harus kita fokuskan pada balita dan ibu hamil, agar stunting di Aceh dapat menurun," ucapnya.

Disamping itu Ketua Forikan Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM mengucapkan terimakasih kepada Ketua Forikan Aceh Mellani Subarni yang telah mempercayai dirinya untuk mengemban amanah tersebut. "Terimakasih kasih kami sampaikan kepada Ketua Forikan Aceh, dan Insya Allah kami siap mengemban amanah ini dan siap juga untuk mengampanyekan Gemarikan di Aceh Besar," pungkasnya.(**)

Share:
Komentar

Berita Terkini