Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kota Subulussalam Gelar Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tahun 2024

Editor: Syarkawi author photo

 

Subulussalam - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kota Subulussalam menggelar kegiatan diseminasi audit kasus stunting semester I tahun 2024, bertempat di aula Bappeda Kota Subulussalam, kamis (15/8/2024).

“ Audit kasus stunting dilaksanakan 2 kali dalam setahun, “ ucap Kepala DP3AKB Kota Subulussalam H. Harmaini, S.PdI, MM mengawali laporannya.

Pada  semester pertama tahun 2024 ini dilaksanakan di lima kecamatan, masing-masing kecamatan dipilih 2 kampong yang memiliki baduta dan balita stunting serta ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dengan jumlah sasaran audit sebanyak 19 orang yang terdiri dari 4 orang ibu hamil KEK dan 15 orang baduta dan balita stunting.

Sementara untuk sasaran calon pengantin yang KEK/anemia serta ibu pasca bersalin yang bermasalah tidak ditemukan, pungkasnya.

Pelaksanaan audit kasus stunting dilaksanakan dengan melibatkan unsur tenaga kesehatan mulai dari kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas, dokter umum Puskesmas, bidan koordinator Puskesmas dan bidan di masing-masing kampong yang menjadi lokasi fokus audit kasus stunting.

Menurutnya pelaksanaan audit ini diikuti dan diketahui oleh masing-masing kepala kampong lokus audit kasus stunting juga kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang langsung melaksanakan pendampingan kepada sasaran audit kasus  stunting.

Dan hasilnya di analisis tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, psikolog, dan ahli gizi untuk menganalisa  dan memberikan rekomendasi intervensi pada audit kasus stunting.

Rekomendasi ini sudah dijabarkan ketika pelakasanaan rapat koordinasi TPPS beberapa hari yang lalu yang merupakan salah satu rangakaian kegiatan audit kasus stunting.

Peserta diseminasi audit kasus stunting pada hari ini diikuti SKPK terkait yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Subulussalam tujuannya untuk memaparkan hasil audit kasus stunting dan pemaparan rekomendasi tim pakar untuk dilaksanakan SKPK terkait, ujarnya.

Saya optimis dan support atas kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Subulussalam ucap Sekretaris Daerah Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si mengawali kata sambutannya saat membuka acara diseminasi audit kasus stunting.

Kerja yang telah dilakukan dengan baik mesti dibarengi dengan ketersediaan data yang baik dan laporan yang baik juga,  itu mantap dan hebat, ujarnya.

Semua peserta yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan mengikuti hingga selesai untuk mengetahui rekomendasi dari pakar dan rencana tindaklanjutnya, tuturmya.

Dalam kesempatan tersebut empat pakar menyampaikan paparannya yakni dokter spesialis kandungan dr. Ahmad Parwis, Sp.OG, dokter spesialis anak dr. Afnita, Sp.A, Psikolog Klinis Khairul Fadhilah Mahfuzatillah, M.Psi, Psikolog, dan ahli gizi Helfriana, A.MG.[InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini