BENER MERIAH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bener Meriah mematangkan persiapan guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang akan berlangsung pada 8-20 September 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Hasyimi Ib, SKM, M.Kes melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Eva Mahseni, SKM, Rabu (21/8/2024) mengatakan pihaknya telah siap untuk menyambut pelaksanaan PON, terutama untuk Cabang Olahraga (Cabor) Gantole yang dilaksanakan di Bener Meriah.
Eva Mahseni menyebutkan, sebelumnya sudah ada dua kali kunjungan Tim Kesehatan dari Panitia Besar (PB) PON XXI 2024 wilayah Aceh ke kabupaten Bener Meriah. "Tim ini, meninjau kesiapan dalam bidang pelayanan kesehatan," kata Eva.
Disebutkan, kunjungan pertama dilakukan pada 1 Agustus 2024 lalu dengan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute. Dari kunjungan itu, Tim Kesehatan dari PB PON XXI mengintruksikan harus ada 10 persen dari total ruang inap VIP yang dikosongkan yang di peruntukan untuk Atlet.
"Selanjutnya Unit Gawat Darurat (UGD) nya juga harus terpisah dengan pasien umum di RSUD Muyang Kute. Jadi, jika nanti begitu ada insiden langsung bisa ditangani secara khusus. Mereka juga melihat petugas kesehatannya," ucapnya.
Sementara itu, rekrutmen tenaga keshatan untuk PON XXI ini, langsung dari pusat dengan metode pendaftaran online. Untuk kabupaten Bener Meriah, tenaga medis ada 11 orang dan paramedis 12 orang. "Para Nakes tersebut sedang mengikuti pembekalan di provinsi," ungkap Eva.
Eva Mahseni menuturkan, jika pada 16 Agustus 2024 lalu, tim kesehatan dari PB PON XXI meninjau kembali kesiapan RSUD Muyang Kute, Dinkes Bener Meriah dan area Bandara Rembele yang menjadi venue pelaksanaan Cabor Gantole.
"Alhamdulillah, 10 persen kamar VIP dan UGD khusus PON juga sudah disiapkan oleh RSUD Muyang Kute. Sedangkan untuk seluruh Puskesmas sudah kami surati untuk siap siaga selama PON XXI berlangsung," lanjutnya
Bentuk kesiapan lain yang telah dilakukan oleh Dinkes Bener Meriah, diantaranya melakukan pengecekan konsumsi para kontingen PON XXI dengan cara mengambil sampel makanan secara rutin, baik dari hotel atau catering selama penyelenggaraan PON XXI di Bener Meriah.
"Selain itu, bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bener Meriah, melakukan pembasmian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan melakukan Fogging," tutup Eva Mahseni.[]