Dinkes Bireuen Gelar Pendampingan Percepatan Penerapan BLUD Puskesmas

Editor: Syarkawi author photo

 

Bireuen - 110 peserta ikuti kegiatan pendampingan percepatan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Puskesmas yang digelar Dinas Kesehatan, Kabupaten Bireuen yang berlangsung, Kamis (1/8/2024) pagi di Oproom Setdakab.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari tim Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, yaitu dr Ivonne Kusumaningtias, MKM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Munawar, SpOg (K), juga hadir H M Abdullah, SKM MQH Kabid Yankes Kabupaten Lombok Barat, tim Dinkes Aceh Eni Novita, SE.

Ketua panitia pelaksana dr Safrizal Jufri, MKM dalam laporannya menjelaskan bahwa sesuai amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor : 79 tahun 2018 tentang BLUD untuk itu dipadang perlu dilaksanakan kegiatan pendampingan percepatan penerapan BLUD Puskesmas.

Tujuan kegiatan ini agar Puskesmas dapat menerapkan BLUD sehingga puskesmas mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya kesehatan, diberdayakan untuk mengelola anggaran secara fleksibel, terang dr Safrizal Jufri juga selaku Sekretaris Dinkes Bireuen.

Peserta 110 orang yang terdiri 4 orang kepala bidang pada Dinas Kesehatan, Kasubbag Kepegawaian 1 orang, Kasubbag Keuangan 1 orang, tim percepatan BLUD 10 orang, Kepala Puskesmas 20 orang, tim BLUD Puskesmas di Kabupaten Bireuen 80 orang, jelasnya.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, PhD diwakili Asisten I Setdakab, Mulyadi, SH MM dalam sambutan mengatakan, penerapan BLUD di Puskesmas dapat menjadi solusi untuk percepatan pemenuhan sarana, prasarana, alat kesehatan dan sumber daya dalam rangka perbaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tahap seremonial saja, melainkan menghasilkan output berupa studi kelayakan Puskesmas mana yang paling layak untuk segera menerapkan BLUD," harapnya yang menyampaikan sambutan PJ Bupati Bireuen, Aulia Sofyan.

Lebih lanjut disampaikan, dalam pertemuan percepatan penerapan BLUD di Puskesmas -puskesmas, sebagai lembaga yang memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, BLUD Puskesmas memegang tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Sebagaimana kita ketahui bersama, penerapan sistem BLUD di Puskesmas merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya kesehatan. Dengan sistem BLUD, Puskesmas diberdayakan untuk mengelola anggaran dan operasional secara lebih fleksibel, sehingga dapat merespon kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan tepat.

"Melalui BLUD, Puskesmas kita kini memiliki keleluasaan dalam mengatur dan mengelola pelayanan kesehatan. Hal ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas layanan, penyesuaian fasilitas sesuai kebutuhan, dan perbaikan dalam sistem administrasi," paparnya.

BLUD juga memungkinkan Puskesmas untuk melakukan inovasi dalam layanan, seperti pengembangan program-program kesehatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi setempat. Namun, kita juga menyadari bahwa tantangan tidak akan pernah berhenti.

Oleh karena itu, perlu adanya komitmen bersama guna terus melakukan evaluasi dan perbaikan, memastikan bahwa setiap program dan kebijakan dijalankan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan Puskesmas Kita, dengan kerja sama yang solid dan dedikasi yang tinggi, saya yakin kita dapat mewujudkan visi kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat kita," tutur Asisten I.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini