Banda Aceh - Kamis, 29 Agustus 2024 - Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) kembali membuka pintunya untuk menerima mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) dari Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Fakultas Ilmu Komunikasi Tahun 2024.
Program MBKM sendiri sudah berjalan sejak Juli 2022 dan DRKA sudah bergabung untuk penerimaan Mahasiswa sejak tahun 2022 melalui angkata Pertama MBKM dilaksanakan oleh USK. ini merupakan Inisiatif sehingga menjadi bagian dari upaya DRKA untuk terus mendukung pengembangan SDM unggul di Aceh melalui kolaborasi akademis yang strategis.
Pada tahun 2024, DRKA dan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala kembali memperkuat kemitraan melalui program MBKM, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, serta berkontribusi pada pengembangan kebijakan berbasis pelayanan pada Disdukcapil di Aceh
Sekdis DRKA, Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa penerimaan mahasiswa magang dari USK melalui program MBKM ini adalah bagian dari komitmen DRKA untuk mendukung pengembangan talenta lokal. "Kami sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi USK. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi DRKA dalam mendapatkan perspektif baru generasi muda yang inovatif," ujar Muhammad Amin.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Fakultas Ilmu Pemerintahan Wais Alqarni, S.IP., M.A, menambahkan bahwa kerjasama dengan DRKA merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dari program MBKM yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek. "Kami berharap mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu mereka dalam karier di masa depan," katanya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa USK yang telah berpartisipasi dalam program MBKM di DRKA mendapatkan pengalaman berharga dalam Dunia Pelayanan dan kebijakan publik. Kolaborasi antara DRKA dan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala melalui program MBKM diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, seiring dengan kebutuhan akan SDM yang kompeten dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan pembangunan di Aceh. Program ini menjadi salah satu contoh sukses dari sinergi antara dunia akademis dan Instansi Dinas dalam upaya memajukan pendidikan dan pembangunan daerah.[]
