Hadiri Pengukuhan Mellani Bustami Sebagai Ketum Forikan Aceh, Kadinsos Aceh Dukung Gerakan Makan Ikan

Editor: Syarkawi author photo

 Kadinsos Aceh, Dr. Muslem hadiri pengukuhan Ny. Mellani Bustami sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forakin) di Aceh. (7/8/24) di restoran meuligoe gubernur.

Banda Aceh - Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem menghadiri acara pengukuhan Ny. Mellani Bustami sebagai Ketua Umum Forum Peningkatan Komsumsi Ikan (Forikan) Aceh oleh Pj. Gubernur yang diwakili Sekda, Azwardi, Rabu, 7/8/24 di restoran meuligoe.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Dr. Muslem ikut mengkampanyekan gerakan makan ikan. Bersama Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh, Aliman dan sejumlah kepala SKPA terlihat mencicipi olahan hasil ikan dan berpose cegah stunting sebagai bentuk dukungan.

Turut serta dikukuhkan dalam acara tersebut sejumlah Ketua Forikan dari Kabupaten/Kota yang disaksikan langsung Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo.

Dirjen Budi menyebutkan, dengan adanya Forikan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengawal asupan protein keluarga.

Terlebih pengurus Forikan merupakan istri atau ibu-ibu pejabat daerah yang juga terlibat dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menurutnya, selama tahun 2023, angka asupan protein di Bumi Serambi Mekah baru mencapai 61,06 gram/kapita/hari, jumlah tersebut sekitar 24,4% berasal dari ikan.

Katanya, dengan posisi daerah yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera, Bumi Serambi Mekah memiliki luas perairan mencapai 295.370 km persegi dan garis pantai sepanjang 2.666,27 km.

“Tentu landscape tersebut menyimpan potensi perikanan yang kelewat mubadzir jika tidak dioptimalkan, terutama untuk memberikan asupan bergizi bagi anak-anak yang lahir dan tumbuh di Aceh” ujar Budi.

Ia menegaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus mendukung upaya peningkatan protein di Aceh hingga 100 gram/kapita/hari melalui optimalisasi konsumsi ikan guna mewujudkan generasi emas.

KKP berharap para pengurus Forikan yang dilantik bisa mengisi peran sebagai penjaga protein keluarga melalui menu-menu ikan sehat dan begizi. Termasuk mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan inovasi dalam bentuk hidrolisat protein ikan (HPI) agar anak-anak tetap bisa menikmati jajanan bergizi, sebutnya.

“Indonesia emas 2045, kuncinya di ibu-ibu. Karena ibu-ibu yang senantiasa menyajikan menu terbaik dan berprotein bagi keluarga.” jelas Budi.

Disisi lain, Budi mengungkapkan, gerakan konsumsi ikan tidak sebatas meningkatkan asupan protein masyarakat, namun membawa dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Tercatat di provinsi Aceh sekitar 1,4 juta rumah tangga. Apabila setiap keluarga mengkonsumsi ikan dengan belanja Rp. 150.000 per bulan, bisa digambarkan potensi perputaran uang di Aceh mencapai 2,5 Trilyun Rupiah pertahunnya. []

Share:
Komentar

Berita Terkini