Kepala SMKN 5 Banda Aceh, Herlina Dewi bersama siswa yang mewakili Aceh ke tingkat nasional didamlingi orang tua siswa.
BANDA ACEH - Tiga cabang lomba dari SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh mewakili Provinsi Aceh dalam ajang bergengsi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang SMK tingkat nasional tahun 2024.
LKS tingkat nasional itu berlangsung di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 19 sampai 24 Agustus 2024.
Untuk menyukseskan LKS tersebut, pihak sekolah mengundang orang tua siswa untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan tentang perlombaan itu dilakukan pertemuan di ruang kepala SMK Negeri Telkom 5 Banda Aceh, Jum'at (16/8/2024).
Kepala SMK 5 Telkom Banda Aceh, Dr Herlina Dewi SPdI MPd kepada media ini, Minggu (18/8/) mengatakan, ada tiga cabang lomba dari sekolah yang ia pimpin mewakil Aceh ke LKS tingkat nasional.
Ketiga cabang lomba itu sebut Dewi, bidang lomba Cloud Computing, bidang lomba Web Technology dan Cyber Security.
"Bidang lomba Cloud Computing atas nama Baharuddin, anak pasangan dari Alm. Syukri dan, Aswamati, Web Technology diwakili Houzzensyah Gemuruh Adhyaksa anak pasangan dari Dr Sahdansyah Putera Jaya dan Rizkayona SPd," sebut Dewi.
Selanjutnya bidang lomba Cyber Security, nama siswa yang mewakili sekolah, Hilal Alif Muttaqin, anak pasangan dari Ilham Cut Nanda Sari. Sedangkan cabang ini diwakili dua orang, yakni Muhammad Aufa.
"Saya sangat bersyukur dan merasa bangga atas pencapaian siswa SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, karena dapat mewakili siswa Aceh ke tingkat nasional dalam kegiatan LKS tahun 2024 ini," ungkap Dewi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA.
Kemudian terima kasih untuk guru pendamping, semua guru SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh, beserta orang tua siswa yang sangat mensupport dalam mengikuti ajang lomba bergengsi di tingkat nasional ini.
"Khusus kepada siswa yang akan berangkat ke Lampung, saya sampaikan keep spirit and always do your best," ucap Dewi.
Ditambahkannya, rombongan siswa dan guru pendamping akan berangkat menggunakan pesawat terbang pada Senin (19/8) semoga sampai ke tujuan dengan selamat dan pulang ke Aceh membawa medali.(*)