Pidie Jaya — Untuk memastikan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., memimpin apel siaga gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 pada Senin, 26 Agustus 2024, di Lapangan Apel Mapolres Pidie Jaya.
Apel ini menandai kesiapan penuh seluruh aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama Pilkada di wilayah Aceh.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah penting, termasuk Pj. Bupati Pidie Jaya, Dandim 0102/Pidie, Ketua DPRK Pidie Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, Ketua Pengadilan Negeri Meureudu, dan Danyon Armed/Rencong Cakti. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antarinstansi dalam mengawal proses demokrasi ini.
Dalam amanatnya, Kapolres Pidie Jaya menyampaikan pesan dari Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., yang mengingatkan bahwa Pilkada serentak adalah momen krusial bagi demokrasi, namun juga memiliki potensi gangguan keamanan yang harus diantisipasi dengan matang.
Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 akan berlangsung selama 66 hari, mulai 27 Agustus hingga 21 Desember 2024, dengan fokus pada langkah-langkah preemtif dan preventif.
Operasi ini melibatkan 47.298 personel keamanan, terdiri dari 10.350 personel Polri, 4.799 personel TNI, dan 32.149 personel Linmas, yang siap mengamankan 12.891 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Aceh.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan, serta pentingnya koordinasi dengan semua elemen masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan tertib.
Apel siaga ini menunjukkan komitmen Kapolres Pidie Jaya dan seluruh jajarannya dalam memastikan setiap tahapan Pilkada Aceh 2024 berjalan dengan aman, damai, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol persatuan dan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam mengamankan pesta demokrasi di Aceh.[]