Kabupaten Bener Meriah Menjadi Daerah Tertinggi Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Editor: Syarkawi author photo

 

BENER MERIAH - Setelah melakukan berbagai upaya intervensi penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berhasil menurunkan persentase kemiskinan hingga 9,44 persen. 

Sebelumnya, angka kemiskinan di Bener Meriah mencapai angka 10,16 persen, dan turun sebesar 9,44 persen sehingga untuk saat ini, angka kemiskinan ekstrem hanya tinggal 0,72 persen. Dengan drastisnya penurunan itu, sehingga Kabupaten Bener Meriah menjadi daerah tertinggi turunkan angka kemiskinan ekstrem di Aceh.   

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bener Meriah. Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah, Devi Indriastuti, SST, M.Si, Kamis (1/8/2024) mengatakan, untuk persentase angka kemiskinan di kabupaten Bener Meriah sebelum pada 2021 sebesar 19,16 persen menjadi 18,18 persen pada tahun 2024, sehingga ada penurunan 0,98 persen.

"Sedangkan untuk angka kemiskinan ekstrim mengalami menurunkan sebesar 9,44 persen, dari angka 10,16 persen pada 2021 menjadi 0,72 persen pada 2024," lanjutnya 

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd. Tanwier, MM, menyebutkan, jika keberhasilan ini merupakan hasil dari program-program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan secara efektif oleh pemerintah daerah.

“Penurunan angka kemiskinan ekstrem yang drastis ini, membuktikan bahwa strategi yang kita lakukan, mulai dari pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, hingga pengurangan kantong-kantong kemiskinan, telah berjalan efektif," jelasnya

Mohd Tanwier juga sangat mengapresiasi atas seluruh usaha, upaya serta kinerja yang telah ditunjukkan para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) terkait, khususnya yang berhubungan langsung dengan upaya-upaya penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di kabupaten Bener Meriah. (Ar/Diskominfo)

Share:
Komentar

Berita Terkini