BEKASI (20 Maret 2024) - Kementerian Sosial (Kemensos) memegang peran penting dalam transformasi sosial dengan fokus pada penuntasan kemiskinan dan perlindungan sosial yang adaptif dan terintegrasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, Biro Perencanaan Kemensos menggelar pertemuan lintas Unit Kerja Eselon I se-Kementerian Sosial dalam rangka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.
Tidak hanya fokus pada pelaksanaan anggaran tahun 2024, Rapat yang digelar di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi pada tanggal 18-19 Maret 2024 ini juga mulai membahas RKP 2025.
RKP 2025 diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perencanaan pemerintah pusat, daerah, serta stakeholder terkait dalam mencapai sasaran Pembangunan Nasional.
Plt. Kepala Biro Perencanaan Arif Rohman menyebutkan agenda ini strategis untuk digelar. “Rapat Koordinasi ini memiliki arti strategis untuk merumuskan bersama terkait kebijakan pemerintah pusat khususnya Kementerian Sosial dalam pelaksanaaan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” kata Arif.
RKP akan memuat arah kebijakan yang akan menjadi panduan dalam penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga dan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Tema utama yang diangkat dalam RKP 2025 adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, infrastruktur yang berkualitas, serta ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Dalam arah kebijakan dan sasaran strategis periode 2025-2029, Kemensos meningkatkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat miskin dan rentan melalui perlindungan sosial yang adaptif.
Upaya ini dilakukan untuk mendorong percepatan pengentasan kemiskinan, penguatan sistem perlindungan sosial yang responsif, dan peningkatan kapasitas kelembagaan dalam penanganan kemiskinan dan pelayanan sosial.
Dengan menggelar pertemuan ini, Kementerian Sosial bersama lintas Unit Kerja Eselon I se-Kementerian Sosial menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program-program yang berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan ini merupakan langkah lanjut dari kick off meeting dalam penyusunan RKP Tahun 2025. Selain itu, pertemuan ini juga merupakan bentuk keseriusan dalam membangun koordinasi yang solid dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.[]
