Mahasiswa ISBI Aceh Lakukan KKN Internasional

Editor: Syarkawi author photo



Banda Aceh - Lima mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh akan menjalani Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKN Internasional) selama satu bulan yang dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo.

Informasi tersebut disampaikan langsung Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, kepada Media Center Aceh, Selasa (6/8/2024). Bahkan dirinya ikut menghadiri langsung upacara pelepasan di Gedung Digital Learning Center, lantai 8, Kampus Universitas Sumatra Utara (USU), Senin, 5 Agustus 2024.

Prof. Dr. Wildan menyampaikan bahwa lima mahasiswa ISBI Aceh akan berpartisipasi dalam KKN Internasional yang akan dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo. Kegiatan ini akan berlangsung dari 5 Agustus hingga 5 September 2024.

"Kami berharap bahwa KKN Internasional ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa ISBI Aceh untuk mengabdi di seluruh pelosok tanah air, mengembangkan bakat seni dan budaya dengan tulus ikhlas sehingga memberikan manfaat bagi penduduk setempat," ujarnya.

Sementara Koordinator KKN ISBI Aceh, Tria Ocktarizka, S.Pd., M.Sn., menyatakan bahwa kegiatan KKN Internasional ini diselenggarakan bersama Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat dan merupakan agenda rutin dari BKS-PTN Wilayah Barat.

Adapun tema tahun ini adalah "sustainable tourism" yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat. Kegiatan KKN Internasional ini penting karena memenuhi indikator kinerja utama ke-2 (IKU-2) dan memungkinkan kolaborasi dengan kampus-kampus di luar Indonesia.

Sekretaris Eksekutif BKS-PTN Wilayah Barat, E. S. Halimi, menjelaskan bahwa pelaksanaan KKNB akan dilakukan di 10 desa di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo.

Dia berharap mahasiswa dapat mengasah kompetensi, bertanggung jawab, dan membangun jaringan dalam dan luar negeri. Total peserta KKN Internasional ini berjumlah 104 mahasiswa, terdiri dari 84 peserta dari seluruh perwakilan PTN Wilayah Barat dan 20 mahasiswa asing.[InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini