Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han). menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Po Meurah Seulawah 2024 dalam rangka pengamanan PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di Mapolda Aceh, pada Jumat (30/08/2024).
Operasi Po Meurah Seulawah 2024 merupakan inisiatif Polda Aceh yang didukung oleh jajaran TNI, Basarnas, dan Satpol PP. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan PON XXI Aceh-Sumut yang akan digelar pada September mendatang.
"Untuk memaksimalkan pengamanan PON, Polda Aceh akan menggelar Operasi Po Meurah Seulawah selama 15 hari, yaitu mulai 7—21 September 2024," ujar Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko.
Irjen Pol. Achmad Kartiko menjelaskan, operasi ini akan difokuskan pada tindakan pre-emtif, preventif, deteksi dini, dan penegakan hukum. Semua langkah tersebut bertujuan untuk menjamin kelancaran dan keamanan PON Aceh-Sumut, dimulai dari kedatangan kontingen hingga kepulangan seluruh peserta.
Lebih lanjut, alumnus Akabri 1991 itu menyampaikan bahwa Polda Aceh, yang juga tergabung dalam Panitia Besar PON wilayah Aceh di bidang keamanan, memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh rangkaian kegiatan PON, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pertandingan, hingga kepulangan para atlet.
Dalam rangka menjamin keamanan perhelatan PON, Polda Aceh akan melibatkan 10.085 personel gabungan, yang terdiri dari 4.579 personel Polri, 4.190 personel TNI, 1.154 personel Satpol PP, dan 162 personel Basarnas. Selain itu, Polda Aceh juga telah menyiapkan tiga posko keamanan dan sebuah call center 110 yang bisa dihubungi selama 24 jam. Ketiga posko tersebut adalah Poskotis Stadion Harapan Bangsa, Poskotis Command Center Polda Aceh, dan Posko K3—kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi—Korlantas Mabes Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Achmad Kartiko juga mengimbau masyarakat Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran PON XXI Aceh-Sumut. Masyarakat diharapkan dapat menunjukkan keramahan dan menghormati para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mengingat tidak semua atlet dan official yang hadir memahami nilai-nilai budaya dan adat istiadat Aceh.
"Kami juga menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memperbanyak ibadah, menjaga moral dan semangat, serta menghindari tindakan pelanggaran sekecil apapun demi menjaga nama baik satuan," pesan Kapolda.
Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang bertanding, baik dari Aceh maupun daerah lain, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay. "Berikan dukungan penuh kepada para atlet, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay," tambahnya.
Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang, terutama terkait dengan pengaturan lalu lintas dan penggunaan fasilitas umum.
"Melalui imbauan ini, kami berharap masyarakat Aceh dapat berperan aktif dalam menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut dan menjadikan event ini sebagai momentum untuk menunjukkan potensi dan keindahan Aceh kepada seluruh Indonesia," pungkasnya.
Apel Gelar Pasukan Pengamanan PON XXI Aceh-Sumut ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Kodam IM, PJU Polda Aceh, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh.[]