Pidie - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., meninjau Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Cakti, Baterai Tempur A, di Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, pada Senin (26/08/2024). Latihan ini menggunakan Meriam 155MM KH-179 Howitzer, yang dikenal dengan daya tembak akurat dan jangkauan hingga 30 kilometer.
Latbakjatratnis ini merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit Yonarmed 17/Rencong Cakti, khususnya dalam pengoperasian senjata berat. Meriam KH-179 Howitzer, dengan keunggulannya dalam mobilitas dan daya gempur, menjadi andalan dalam operasi tempur guna mendukung tugas pertahanan darat dan serangan artileri jarak jauh, memberikan bantuan tempur pada satuan manuver infanteri di garis depan.
Kedatangan Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang didampingi oleh Irdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM, Asops Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, dan Kapaldam IM, disambut hangat oleh Danyonarmed 17/RC, Danrem 011/LW, serta Dandim 0102/Pidie. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM tidak hanya meninjau jalannya latihan, tetapi juga melakukan tembakan kehormatan menggunakan Meriam 155MM KH-179 Howitzer, yang melambangkan kehormatan bagi satuan dan menegaskan pentingnya latihan ini dalam menjaga profesionalisme prajurit.
Selain itu, dilakukan prosesi penyematan brivet warga kehormatan Korps Armed kepada para pejabat yang turut hadir, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kontribusi mereka terhadap Yonarmed 17/Rencong Cakti.
Latbakjatratnis berjalan dengan lancar dan aman. Dalam kegiatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh prajurit yang terlibat dan berharap latihan semacam ini terus dilakukan secara berkala guna meningkatkan kesiapan tempur satuan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Saya sangat bangga dengan Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Cakti sebagai satuan bantuan tempur andalan Kodam Iskandar Muda. Pengalaman menembak menggunakan Meriam 155 MM KH-179 Howitzer ini juga menambah kebanggaan saya sebagai warga kehormatan Korps Armed,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Pangdam IM juga berpesan agar prajurit Yonarmed 17/RC senantiasa menjaga kesehatan dan kondisi fisik untuk mengoptimalkan hasil latihan dan menjalankan tugas dengan baik di masa mendatang.[]