Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, Dr. T Aznal Zahri, S.STP, M.Si sedang memberikan penjelasan terkait pemasangan umbul-umbul dan spanduk PON XXI Aceh - Sumut di gampong-gampong untuk meriahkan pelaksanaan PON XXI. |
Banda Aceh - Untuk memeriahkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 - 22 September 2024, Pemerintah Aceh menyerukan kepada Camat dan Keuchik melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut dan memasang umbul-umbul maupun spanduk PON XXI di pintu gerbang dan jalan gampong masing-masing.
Selain itu, perangkat kecamatan, gampong bersama masyarakat juga dihimbau untuk melaksanakan gotong royong massal, membersihkan fasilitas umum yang ada di gampong masing-masing.
"Diantaranya masjid, meunasah, jalan gampong, got, toilet masjid dan lainnya, untuk kebersihan, kerapian dan keindahan gampong," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong DPMG Aceh, T Aznal, dalam Rapat Kerja Camat se Aceh yang dilaksanakan di Gedung Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Senin (19/8/2024).
Aznal mengatakan, seruan pemasangan umbul - umbul, spanduk PON XXI dan membersihkan gampong dengan cara gotong royong masal pada hari Sabtu atau Minggu, jelang PON XXI, dimaksudkan supaya pada pelaksanaan PON, pada tanggal 8 - 20 September 2024 mendatang, gampong-gampong yang berdekatan dengan lokasi venue dan tempat pelaksanaan pertandingan cabang olahraga PON XXI di 10 daerah, kondisinya sudah bersih, rapi, indah dan cantik.
Aceh sebagai daerah yang menerapkan pelaksanaan syariat Islam, dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahannya, kata Aznal, harus bisa menunjukkan kepada masyarakat Indonesia secara umum, bahwa orang Aceh itu suka dan cinta dengan kebersihan, kerapian, keindahan, dan kecantikan.
"Islam mengajarkan ummatnya untuk selalu bersih, rapi, indah dan cantik. Salah satu bukti kongrit dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, ummat muslim untuk melaksanakan shalat, diwajibkan bersuci lebih dulu, yaitu berwudhu," kata Aznal.
Oleh karena itu, lanjut Aznal, jika Pemerintah Aceh mengajak masyarakatnya untuk membersihkan jalan gampong, masjid dan toiletnya, meunasah, pasang umbul-umbul dan spanduk PON dalam pelaksanaan PON XXI ini, hal yang wajar dan sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
"Kebersihan dan kemeriahan yang kita lakukan jelang pelaksanaan PON XXI itu, agar para tamu PON yang akan datang ke Aceh pada akhir bulan ini, mereka menjadi terharu dan kagum melihat gampong-gampong di Aceh, sudah bersih," sebutnya.
Kemudian, sambungnya, di pinggiran jalan dan pintu gerbang gampong dihiasi umbul-umbul dan spanduk PON, sebagai tanda bukti dukungan penuh yang diberikan masyarakat Aceh, sebagai salah satu tuan rumah PON XXI, selain Sumut.
"Pembawa Kirab Api PON XXI dari Sumut ketika masuk ke Aceh, begitu melihat gampong-gampong di Aceh yang dilintasi arakan api PON XXI, semangatnya meningkat, mereka jadi senang dan gembira, karena dukungan masyarakat Aceh terhadap pelaksanaan PON XXI di daerah ini, sangat besar," tuturnya.
Kehadiran camat pada acara rapat Kerja Camat Se Aceh, selain membicarakan pelaksanaan tahapan Pilkada, yang perjalanan tahapannya beriringan dengan penyelenggaraan PON XXI ini, diharapkan bisa membantu Pemerintah Aceh untuk menginfokan hal tersebut kepada keuchik dan masyarakat di wilayah masing-masing.
"Kesuksesan pelaksanaan PON nanti, menjadi tanggung jawab kita bersama dan pujian bagi masyarakat Indonesia, untuk Aceh dan Sumut. Kemudian akan menjadi contoh yang baik, dalam penyelenggaraan PON bagi daerah lain, untuk pelaksanaan even PON berikutnya," pungkas Aznal. []