Lhokseumawe - Penjabat (Pj) Wali Kota A Hanan, SP, MM, meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan sekaligus membuka acara Workshop Aplikasi SRIKANDI yg diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe di Aula Setdako Lhokseumawe, Kamis (01/08/2024).
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota A Hanan, SP, MM, menekankan pentingnya arsip sebagai rekaman peristiwa dalam berbagai bentuk dan media, yang mencatat jejak sejarah Kota Lhokseumawe. "Arsip adalah memori kolektif bangsa dan merupakan arsip negara yang harus dijaga dan disimpan dengan baik," ujarnya.
Aplikasi SRIKANDI, yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), hadir sebagai solusi digital untuk mendukung transformasi pelayanan publik di Indonesia.
Aplikasi SRIKANDI, yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), hadir sebagai solusi digital untuk mendukung transformasi pelayanan publik di Indonesia.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe yang merupakan lembaga kearsipan daerah dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian bersinergi dalam upaya terwujudnya aplikasi Srikandi ini dapat diterapkan di lingkungan pemerintahan Kota Lhokseumawe.
Penerapan srikandi diharapkan dapat menjadi sarana memastikan pengolahan arsip yang terintegrasi untuk pelayanan publik yang lebih baik. Beberapa fitur dalam aplikasi srikandi memudahkan kegiatan kearsipan dalam menciptakan arsip mulai dari membuat naskah dinas, mengirim naskah dinas, menyimpan naskah dinas dan penandatanganan elektronik serta beberapa fitur lainnya.
Penerapan srikandi diharapkan dapat menjadi sarana memastikan pengolahan arsip yang terintegrasi untuk pelayanan publik yang lebih baik. Beberapa fitur dalam aplikasi srikandi memudahkan kegiatan kearsipan dalam menciptakan arsip mulai dari membuat naskah dinas, mengirim naskah dinas, menyimpan naskah dinas dan penandatanganan elektronik serta beberapa fitur lainnya.
Tujuan penerapan aplikasi Srikandi ini adalah agar pengelolaan arsip dapat dilaksanakan secara terintegrasi di setiap pemerintah daerah maupun kementerian lembaga di indonesia dapat bergabung dengan terhubung dalam satu aplikasi kedinasan.
Peluncuran aplikasi ini menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, cepat, dan akurat. Hanan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengembangan dan peluncuran aplikasi ini di Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Peluncuran aplikasi ini menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, cepat, dan akurat. Hanan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengembangan dan peluncuran aplikasi ini di Pemerintah Kota Lhokseumawe.
"Dengan hadirnya Aplikasi SRIKANDI, akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
”Kami berharap kita per tanggal 31 desember 2024 semua OPD dan Instansi di Kota Lhokseumawe harus melaksanakan penerapan aplikasi SRIKANDI. Semoga aplikasi SRIKANDI dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun budaya tertib arsip di seluruh jajaran pemerintahan Kota Lhokseumawe” tambah Pj Wali Kota.
”Kami berharap kita per tanggal 31 desember 2024 semua OPD dan Instansi di Kota Lhokseumawe harus melaksanakan penerapan aplikasi SRIKANDI. Semoga aplikasi SRIKANDI dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun budaya tertib arsip di seluruh jajaran pemerintahan Kota Lhokseumawe” tambah Pj Wali Kota.
Turut hadir dalam Launching, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, S.STP, MSP, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T Adnan, SE, para staf ahli dan asisten Sekretariat Daerah, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Lhokseumawe, Ketua Lembaga Keistimewaan Aceh, narasumber, serta tamu undangan lainnya.[]