KUTACANE : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Focus Group Discussion Konsultasi Publik, Pemaparan pemutakhiran Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah
Selain RTRW ,pada forum diskusi Publik yang berlangsung di Aula dinas PUPR Kamis (8/8)itu juga, dibahas tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Leuser.
Penjabat Bupati, Drs.Syakir.M.Si yang diwakili Sekdakab, Yusrizal.ST dalam sambutannya mengharapkan agar Forum Group Discusion menjadi wadah dalam menampung aspirasi semua pihak, tujuannya agar dokumen yang disusun dapat mengakomodir isu-isu pembangunan secara maksimal.
Sementara FGD sendiri bertujuan untuk memperoleh interaksi data yang dihasilkan dari suatu diskusi pada kelompok respondennatau partisan, guna meningkatkan kedalaman informasi.
“Kami berharap , setelah pemaparan oleh tenaga ahli pendamping, semua kita yang hadir di ruangan ini memberikan pendapat dan masukan agar dokumen yang disusun, memiliki nilai akademis yang baik, " ujar Yusrizal.
Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sadli ST melaporkan, RTRW Aceh Tenggara saat ini masih dalam tahap peninjauan kembali dan revisi sebelum menjadi Qanun RTRW.
Dari 15 rangkaian tahapan, ada 1 tahap yang tuntas, yaitu Berita Acara Perbatasan dengan Kabupaten Tetangga yakni, Gayo Lues, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Dairi, Karo dan Kabupaten Langkat.
Sementara, ada 9 tahap yang sebenarnya sudah selesai dilakukan tahun 2020 dan 2021. Namun, dokumennya harus dimutakhirkan karena adanya perubahan regulasi pedoman teknis dari permenATR/BPN nomor 18 tahun 2018 menjadi Permen ATR/BPN nomor 11 tahun 2021 dan pedoman penyusunan peta dari permenATR/BPN nomor 14 tahun 2020 menjadi permen ATR/BPN nomor tahun 2021.
FGD terkait materi teknis RTRW ini, kata Sadli Desky, akan dilaksanakan sebanyak dua kali. “Hari ini kita laksanakan FGD I dengan yang fokus pada penjaringan isu dan penyerapan data dari semua pihak yang diundang. Insya Allah pada bulan September akan kita adakan FGD sekali lagi di mana Tim pendamping Ahli akan menyajikan hasil pemutakhiran dokumen yang disusun.
Hadir pada acara Forum Group Discussion tersebut, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Sapta Marga ST, Kadis Parpora, Bakri Saputra.S.Pd, para kepala OPD, camat, Rektor UGL dan tamu undangan lainnya.(Diskominfo).