Pemkab Bener Meriah Ikuti Rakor PID Bersama Kemendagri

Editor: Syarkawi author photo

 

BENER MERIAH - Pemkab Bener Meriah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual terkait dengan pengendalian inflasi daerah dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, (Kemendagri), Senin (26/8/2024).

Rakor pengendalian inflasi daerah tersebut dipimpin oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir,.M.Si serta dihadiri Deputi III Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden Edy Priyono.

Selanjutnya, ada Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POPP) Bulog, Rini Andrida, dan Ketua Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Djoko Prihadi.

Sementara di Kabupaten Bener Meriah, Rakor virtual pengendalian inflasi daerah, diikuti oleh Pj Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd Tanwier, MM diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM beserta sejumlah unsur pemerintah setempat. 

Terkait kenaikan harga cabai rawit, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Komjen, Pol. Drs. Tomsi Tohir,.M.Si menyebutkan ada 261 pemerintah daerah yang diprioritaskan untuk bekerja sama dengan Champion cabai rawit. 

Dia mengimbau kepada kepala daerah dan PPID agar bisa melaksanakan upaya-upaya dengan para Champion sehingga daerahnya tidak menjadi langganan kenaikan harga cabai rawit. "Ini juga sudah saya sampaikan melalu surat Kemendagri nomor 500.2.5/1732/IJ Tanggal 17 Agustus 2024 tentang atensi atas penurunan kebutuhan champion cabai," ucap Tomsir Tohir.

Sementara itu, Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah, Mahdi Baihaq, S.Pd menyebutkan, dari awal bulan Juli sampai dengan minggu ke 4 bulan Agustus, posisi keadaan IPH Kabupaten Bener Meriah dalam keadaan mines ( Deflasi ) sementara keadaan IPH minggu 4 Agustus 2024 -0,60. []

Share:
Komentar

Berita Terkini