BENER MERIAH - Pj Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd. Tanwier, MM diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah, Fitra Gunawan, AP ikuti sharing session pelaksanaan pemberdayaan UMKM dan diskusi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Takengon, Selasa (20/8/2024).
Diskusi dan koordinasi yang dilaksanakan di ruang VIP Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah tersebut membahas pentingnya sinergi antar instansi dalam kegiatan pemberdayaan UMKM agar lebih efektif dan efisien.
Kadis Koperasi dan UKM Bener Meriah, Fitra Gunawan menyebutkan bahwa pihaknya telah meluncurkan gerai UMKM sejak Tahun 2023 lalu dengan tujuan untuk mendorong peningkatan pada sektor ekonomi daerah.
Kehadiran Gerai UMKM tersebut, juga dikuatkan dengan fasilitas klinik UMKM, Laboratorium UMKM dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah.
Fitra Gunawan menyebutkan, bahwa keberadaan gerai UMKM tersebut disusun dengan mekanisme yang terstruktur guna melihat konsistensi para pelaku usaha agar bisa mandiri.
"Tahun 2023 kemarin kita sudah meluncurkan gerai UMKM untuk mendorong peningkatan pada sektor perekonomian di daerah. Di dalamnya ada kegiatan dan arisan agar pelaku usaha mandiri, terutama untuk membantu para pelaku usaha yang keterbatasan modal," kata Fitra.
Untuk itu, lanjut Fitra Gunawan, dalam perjalanan dan pemasarannya, gerai UMKM juga difasilitasi dengan promosi melalui media sosial. "Secara kelembagaan, Gerai UMKM ini kita bentuk dengan mekanisme yang terstruktur yang kita berlakukan melalui SK (Dinas Koperasi dan UKM)," lanjutnya.
Termasuk juga, ada klinik, Lab, dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), tujuannya untuk menilai bagaimana konsistensi para pelaku usaha pada Gerai UMKM agar bisa mandiri dan sebagai salah satu manfaat mulai dari pelatihan sampai dengan produk usahanya.
Kepala KPPN Takengon, Albert Immanuel Ginting, S.IP.LLM mengungkapkan apresiasinya terhadap Gerai UMKM dibawah Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk UMKM.
Menurut, keberadaan gerai UMKM yang memihak para pelaku usaha di Bener Meriah itu merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengembangkan area pasar terhadap produk UMKM Bener Meriah
"Kita melihat kegiatan-kegiatan di gerai UMKM ini bagus sekali. Apalagi kegiatan di dalamnya saling mensupport para pelaku usaha yang keterbatasan modal. Bisa kita lihat bahwa adanya Gerai UMKM ini juga merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah," paparnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa peran KPPN dalam pemberdayaan UMKM berupa pendampingan usaha dan mendukung pembiayaan serta mendorong literasi digital pelaku UMKM melalui platform marketplace pemerintah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala KPPN Takengon, Albert menambahkan bahwa beberapa waktu kedepan, pihaknya berencana akan mengagendakan Sharing Session terkait Pelaksanaan Pemberdayaan UMKM bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah. (Rel/Diskominfo).
