Penjabat Wali Kota Subulussalam Membuka Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Kota Subulussalam

Editor: Syarkawi author photo

 

Subulussalam -  Penjabat Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag, M.Si membuka kick of inetgrasi layanan primer di Kota Subulussalam, bertempat di aula serbaguna pendopo Wali Kota, kamis (15/8/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Munawaroh, Ssi, Apt.M.Kes dalam laporannya mengatakan Integrasi layanan primer merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan yang digagas oleh Kemenkes RI dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Juga mengatasi masalah kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi masyarakat, pengendalian penyakit, Germas serta pengendalian obat dan makanan, pungkasnya.

Sesuai Amanat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/MENKES/2025/2023 tentang  Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Primer, bahwa semua Puskesmas wajib menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer.

“ Dan kepada seluruh Puskesmas di Kota Subulussalam  agar dapat mempersiapkan diri atas pelaksanaan kebijakan ini, “ pintaya.

Kepala Balai Besar Lab Kesmas Dr. Nida Rohmawati, MPH mengatakan kesehatan itu bukan segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti apa-apa, tidak bisa menikmati hidup, tidak bisa produktif, ujarnya.

“ Dana tak terhitung jumlahnya berapa triliun untuk program kesehatan, “ sebutnya.

Kementerian Kesehatan saat ini melakukan transformasi sistem kesehatan berfokus kepada 6 pilar, pertama, pelayanan kesehatan primer, kedua, rujukan, ketiga, ketahanan kesehatan, keempat, sistem pembiayaan kesehatan, kelima, SDM kesehatan, keenam, teknologi kesehatan.

Lebih lanjut ia katakan bahwa setiap warga di Kota Subulussalam berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, imbuhnya.Puskesmas sebagai Menteri Kesehatan di wilayah kerjanya mesti menjadi pelayan kesehatan dalam menjaga masyarakat agar tetap sehat termasuk Puskesmas Pembantu dan Posyandu.

Pelayanan kesehatan primer ini menjadi layanan yang paling dekat dengan masyarakat untuk menjaga masyarakat tetap sehat bukan mengobati yang sakit. Dengan kesehatan yang terjaga, masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif, ungkapnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag, M.Si  dalam sambutannya mengatakan integrasi layanan primer merupakan pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan, sebutnya.

Integrasi ini bukan hanya soal menyatukan berbagai fasilitas kesehatan tetapi juga tentang menciptakan sebuah ekosistem kesehatan yang harmonis dan sinergis. Sebab semua data dan informasi kesehatan akan terhubung dengan sisitem yang sama untuk memudahkan diagnosis, pengobatan dan pemantauan kesehatan secara menyeluruh. 

Sektor kesehatan perlu didukung semua stakeholder termasuk peran aktif masyarakat serta pemerintah kampong, tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota Subulussalam memukul gendang sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di fasilitas Kesehatan TK I, Pustu dan Posyandu.

Dilanjutkan penandatanganan komitmen lintas sektor serta penyerahan kunci duplikat mobil ambulance PSC kepada Puskesmas Penanggalan, Puskesmas Simpang Kiri, Puskesmas Jontor, Puskesmas Sultan Daulat, Puskesmas Longkib dan Puskesmas Rundeng.[InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini