KUTACANE : Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.Si, memboyong sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Agara untuk menghadiri rakor penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI Tahun 2024.
Rakor yang berlangsung di ruang Serbaguna Setdaprov Aceh, Rabu (31/7).Selain untuk membahas persiapan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut, khusus di Aceh juga untuk memaksimalkan kesiapan seluruh panitia dan pemerintah Aceh hingga seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se- Aceh.
Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.Si melalui Kadis Parpora, Bakri Saputra S,Pd,M.Si mengatakan, rapat koordinasi yang dihadiri Pj Bupati itu untuk membahas hal-hal urgent dan penting untuk suksesnya penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI tahun 2024.
Selain itu, kesiapan Pemerintah Kabupaten Kota dalam menerima tamu dan kontingen PON juga dibahas sampai agenda sambut api PON, pekan UMKM PON, pemasangan umbul-umbul untuk memeriahkan PON dan terakhir nonton bareng pejabat FORKOPIMDA saat open ceremony PON,” ujar Bakri Saputra.
Untuk itu, lanjut Bakri, dia, rapat koordinasi ini sangat signifikan dan penting, sehingga dihadiri langsung Pj Bupati Agara Syakir bersama Sekdakab Yusrizal dengan membawa sejumlah Kepala OPD terkait di jajaran Pemkab Aceh Tenggara seperti Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Zul Fahmy, Kadisperindagnaker Agara, Rahmad Padli, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Heri Al Hilal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sudirman, Kepala Dinas Perhubungan Agara Jamrin Desky, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Agara Julkifli dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin Asisten III Setdaprov Aceh, Iskandar mewakili Pj Gurbernur Aceh Bustami Hamzah dan dihadiri Pj Kepala Daerah se - Provinsi Aceh serta sejumlah Kepala SKPA dilingkungan Pemerintah Aceh.
Pada rapat kordinasi tersebut, ujar Bakri Saputra, juga dibahas tentang pelaksanaan expou Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang akan diselenggarakan pihak kabupaten kota dan Pemerintah provinsi Aceh, melalui Dinas Koperasi & UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Jadi dalam rapat ini Pemerintah Aceh menekankan penyelanggaraan UMKM expo. Lalu ada skema work from home (WFH) bagi ASN dan pengerahan murid sekolah selama PON, mobilisasi ASN dan tenaga kontrak sebagai LO atau VO acara PON, promosi & marketing, media center & IT dan veneu serta promosi lokasi.
Setelah itu, ada lagi pembahasan terkait pengelolaan sampah dilokasi PON nantinya, peran serta pemerintah desa saat festival nonton bareng, layanan air bersih, layanan pemadam kebakaran, layanan pariwisata, hotel dan restoran, layanan mode tranportasi atau angkutan umum selama pelaksanaan PON berlangsung dan layanan parkir oleh pihak Dinas Perhubungan.(Diskominfo).
.jpg)
