Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM didamping Kadisparpora, Kadis PUPR dan Direktur PDAM mengikuti Rakor Bersama Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si terkait di pelaksanaan PON XXI Aceh- Sumut di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur,Kamis (28/8/2024).
BANDA ACEH- Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dukungan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara (Aceh-Sumut) bersama Pj Gubernur Aceh Dr Safrizal ZA, MSi, di Ruang Rapat Serbaguna Lantai 2 Gedung E Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (28/8/2024).
Pada kesempatan itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, Pj Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh, meminta seluruh jajaran baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar melaporkan atau memberi informasi setiap harinya terkait kesiapan Venue PON yang ada di daerah masing masing. "Ajang olahraga akbar skala nasional itu akan digelar pada 9 September 2024 mendatang, di mana Kabupaten Aceh Besar merupakan bagian dari tuan rumah beberapa Cabang Olahraga (Cabor). Oleh karena itu sebagai tuan rumah, kita diminta untuk melaporkan dan memberi informasi setiap harinya terkait kesiapan venue yang ada di Aceh Besar," katanya.
Iswanto menambahkan, Pj Gubernur Aceh meminta semua informasi terkait dukungan pelaksanaan PON, seperti wifi, ATM, transportasi kontingen yang meliputi maskapai penerbangan, kapal laut dan trasnportasi darat, venue serta sarana lainnya.
"Sebagai salah satu tuan rumah, kita Aceh Besar diminta untuk memantau dan melaporkan hasil perkembangan dan persiapan Venue Cabor yang ada di beberapa Kecamatan di Aceh Besar," ujarnya.
"Alhamdulillah Venue di Aceh Besar sudah rampung sesuai dengan target yang diharapkan, dan kita akan pantau terus sarana pendukung lainnya sampai benar-benar rampung, sehingga para kontingen PON puas dengan fasilitas yang kita sediakan," tambahnya.
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dalam rapat tadi juga meminta kesediaan Bank Aceh Syariah (BAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menyediakan Live Streaming pembukaan PON untuk masyarakat.
"Iya tadi Pj Gubernur meminta langsung kepada Kepala BAS dan BSI untuk mengadakan Live Streaming pembukaan PON untuk masyarakat di wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, karena jika semuanya datang ke Stadion Harapan Bangsa untuk menyaksikan pembukaan itu tidak mungkin, karena kapasitas Stadion sangat terbatas," katanya.
"Tidak hanya itu, tadi Pj Gubernur Aceh juga meminta pihak PT. Pertamina untuk menyediakan BBM untuk kontingen di lokasi pelaksanaan PON, Hotel dan tempat lainnya yang berdekatan dengan venue PON, begitu juga dengan maskapai penerbangan dan pelabuhan harus memastikan langsung jumlah peserta kontingen dan tripnya, sehingga para kontingen tidak telat dalam bertanding," tambahnya.
Selain itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu tuan rumah beberapa cabor pada perhelatan PON ke-21 Aceh-Sumut tahun 2024.
"Terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Aceh atas kepercayaannya, Insya Allah amanah ini akan kami jaga hingga PON Aceh berjalan sukses seperti harapan kita semua," ucapnya.
Kabupaten Aceh Besar ditunjuk untuk menjadi tuan rumah pada sejumlah cabor yang meliputi Cabor paralayang venuenya di Kecamatan Sukamakmur, Aero Sport dan Terjun Payung, seputaran Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Dayung di Waduk Keuliling Kecamatan Kuta Cot Glie, Menembak di Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Kurash di komplek Jantho Sport City (JSC) dan Cabor selancar bertanding di venue yang berlokasi di Kecamatan Lhoknga.
"Tentu dengan ditunjuk sebagai tuan rumah dari sejumlah cabor ini seluruh komponen masyarakat Aceh Besar wajib mendukung untuk kesuksesan dan kelancaran even PON Aceh dan Sumut, terus melakukan sosialisasi dan menyiapkan kebutuhan venue serta harus selesai tepat waktu," pungkasnya.
Perlu juga diketahui Pelaksanaan PON di Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabor, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 Atlet dan 2.752 Official.
Nantinya para atlet ini akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Sementara PON di Sumut, akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 528 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 Atlet dan 3.140 Official dan 5.600 panitia pelaksana yang tersebar di Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Toba, Simalungun, Karo, dan Kabupaten Samosir.
Rapat persiapan PON tersebut turut dihadiri PT. Telkom, PLN, PT. Angkasa PURA II, Maskapai Penerbangan, ASDP, Pertamina, Kepala OJK, Kepala Bank Aceh Syariah, Kepala Bank Syariah Indonesia, Kepala BPJS Kesehatan Aceh dan Ketenagakerjaan, Kepala Basarnas, Pj Bupati Aceh Besar, Pj Walikota Banda Aceh dan PB PON beserta Pengurus Harian PB PON dan Bidang, Kepala Disparpora Aceh Besar, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar dan Direktur PDAM Aceh Besar.()