Lhoksukon - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si, mengambil langkah untuk segera membangun kembali rumah layak huni untuk Fitriani, korban kebakaran tragis yang terjadi di Gampong Bantan, Kecamatan Cot Girek. Kebutuhan material untuk pembangunan rumah itu akan segera disiapkan dalam rangka waktu dekat ini.
"Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terhadap warganya yang mengalami musibah," ungkap Mahyuzar, Minggu, 11 Agustus 2024.
Mahyuzar pada Sabtu kemarin juga telah berkunjung langsung ke lokasi musibah kebakaran itu, sekaligus mengantarkan bantuan tanggap darurat dari pihaknya. Ia hadir didampingi Pj. Ketua TP-PKK Ny. Awirdalina beserta sejumlah kepala dinas terkait.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk segera membangun kembali rumah layak huni untuk Fitriani dan keluarganya yang Insya Allah dalam waktu dekat akan mulai dikerjakan," kata Mahyuzar didampingi Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ahmad Faisal ST, Minggu, 11 Agustus 2024.
Atas nama pribadi maupun pemerintah kabupaten, Mahyuzar menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah kebakaran ini.
Musibah kebakaran ini menjadi sebuah peristiwa tragis di Kabupaten Aceh Utara yang merenggut perhatian banyak pihak. Sebab, tiga kakak beradik, Nadila (13), kembar berusia 10 tahun Balki dan Balkia, asal Dusun Alue Mane, Gampong Bantan, Kecamatan Cot Girek, meninggal dunia akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 2.30 WIB.
Ketiga korban yang meninggal tersebut selama ini tinggal bersama ibunya, Fitriani (32) dan seorang adik lainnya, Kayla (3). Sementara ayahnya merantau ke Malaysia. Saat kebakaran terjadi, Fitriani terlebih dahulu menyelamatkan anak bungsunya, Kayla, yang tidur sekamar dengannya. Sementara tiga anak lainnya tidur di kamar terpisah.[]