BENER MERIAH - Pj Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd Tanwier, MM pimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bener Meriah bersma dengan Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe.
Kegiatan yang berlangsung, Selasa (6/8/2024) di Oproom Setdakab Bener Meriah, merupakan sinergi mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Kegiatan itu, dihadiri oleh Plh Sekretaris Daerah Bener Meriah Riswandikan Putra, S.STP., M.A.P., Kabag Ekonomi Setdakab Bener Meriah.dan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID Kabupaten Bener Meriah.
Sementara HLM siang menjelang dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto beserta tim.
Dalam pertemuan itu, Prabu Dewanto memaparkan kondisi perekonomian dan perkembangan inflasi terkini, serta memaparkan penggunaan fasilitas digitalisasi (non tunai) untuk mendukung PON Aceh -Sumut.
Usai mendengarkan paparan yang di sampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Pj Bupati Mohd Tanwier, mengajak para pimpinan instansi untuk memanfaatkan kegiatan PON Aceh-Sumut sebagai momentum untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Bener Meriah.
Diperkirakan, akan meningkat pada sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran, akomodasi, serta pariwisata, penginapan.
"Saya harapkan bapak - ibu dapat memberikan pembelajaran dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa memanfaatkan momen yang baik ini guna pertumbuhan ekonomi mereka," pintanya.
Terkait fasilitas digitalisasi (non tunai) Pj Bupati Bener Meriah berharap agar Perwakilan BI Lhokseumawe dapat berkoordinasi dengan Bank Aceh Syariah untuk kemudahan transaksi baik pembayaran ataupun penarikan yang nantinya di perlukan oleh peserta dan pengunjung yang akan hadir dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut di Bener Meriah.
"Saya harap pak sekda untuk membuat himbauan bupati untuk pedagang, dalam pemanfaatan transaksi secara digital karena salah satu transaksi yang aman. PON ini bisa meningkatkan perekonomian dengan catatan inflasi adalah satu momok yang harus diperhitungkan," tutupnya.
Setelah Pj Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier menyampaikan arahanya, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang di pimpin oleh Plh Sekretaris Daerah Bener Meriah Riswandika Putra, S.STP.,M.A.P. (Rel/Diskominfo).