Banda Aceh – Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Blang Padang, Banda Aceh, pada Sabtu sore (17/8/2024) berlangsung khidmat.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya ST ME, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara adalah Letkol Czi Aris Widiyatmoko SIP, sementara Perwira Upacara adalah Kolonel Mayor Caj Kusdi Wibowo.
Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh, pejabat Pemprov Aceh, Forkopimda Kota Banda Aceh, pejabat Pemko Banda Aceh, serta sejumlah tokoh masyarakat. Penurunan bendera yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Aceh berlangsung dengan penuh kehormatan dan diikuti dengan seksama oleh seluruh hadirin, termasuk ribuan masyarakat yang menyaksikan langsung di lokasi acara.
Usai upacara, Pj Wali Kota Ade Surya menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebangsaan masyarakat Banda Aceh. Ia mengungkapkan kebahagiaan karena upacara HUT Kemerdekaan RI bisa kembali digelar di Blang Padang setelah sempat terhenti sejak 2020 akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, upacara dapat kembali dilaksanakan di sini. Masyarakat sangat antusias, terlihat dari prosesi upacara dan pertunjukan kolosal mengenai perjuangan Laksamana Malahayati,” ujar Ade Surya.
Ade Surya juga mengingatkan seluruh warga Banda Aceh untuk terus memelihara semangat kemerdekaan sesuai tema tahun ini, “Nusantara Baru, Indonesia Maju.” Ia menekankan pentingnya inovasi, gerak, dan karya untuk mencapai kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan ini, Ade Surya menyampaikan pesan moral tentang memaknai kemerdekaan sebagai anugerah Allah SWT. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan berkarya, bekerja keras, dan bersatu membangun bangsa.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini bukan hanya simbol sejarah tetapi juga momentum untuk merenungkan makna kemerdekaan dan kontribusi masyarakat dalam menjaga serta mengisinya.
Ade Surya juga menyampaikan kesiapan Kota Banda Aceh untuk menyambut PON XXI yang akan berlangsung pada 8-20 September. Banda Aceh mempersiapkan diri dengan baik untuk menyelenggarakan 20 cabang olahraga. Ia menegaskan pentingnya persiapan yang optimal dari seluruh OPD untuk kesuksesan PON, mencakup keamanan, ketertiban, dan kebersihan.
Ia berharap dukungan masyarakat untuk menjadikan PON sebagai kesempatan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Banda Aceh.[]