Pj Wali Kota Buka Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami

Editor: Syarkawi author photo

 

 

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya membuka secara resmi Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) yang digelar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh di Hotel Grand Pemata Hati, Selasa, 6 Agustus 2024.

SLG untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar yang berlangsung selama dua hari ke depan tersebut mengusung tema “Membangun Budaya Masyarakat Tanggap Gempa Bumi dan Tangguh Tsunami”

Dalam sambutannya, Ade Surya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BMKG yang telah menggelar acara yang sangat berarti dalam upaya mitigasi bencana itu. Terlebih Banda Aceh dan Aceh Besar pernah porak-poranda akibat gempabumi dan tsunami 2004.

Oleh sebabnya, Ade berpesan semua pihak untuk senantiasa siap siaga menghadapi bencana. “Bukan hanya gempa bumi dan tsunami, tapi juga bencana lainnya yang rentan terjadi di daerah kita, seperti kebakaran, angin kencang, dan banjir.”

Hanya saja menurutnya, untuk bencana kebakaran dan banjir, masih ada kesempatan untuk mencegah, “Tapi gempa bumi dan tsunami kita tak kuasa menolak, apalagi kita berada di area ring of fire. Jadi harus siap siaga menghadapi dengan bekal mitigasi bencana yang memadai sembari tetap berdoa kepada Allah SWT.”

Ia pun mengharapkan, SLG ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat terkait upaya mitigasi bencana. “Mohon juga agar informasi yang kita dapatkan dalam kegiatan ini nantinya disebarluaskan kepada masyarakat luas, jangan berhenti sampai di sini,” ujarnya.

Tak lupa, pj wali kota turut mengharapkan dukungan BMKG dalam menyukseskan beberapa agenda akbar yang akan dihelat di Banda Aceh. “Salah satunya PON XXI Aceh-Sumut. Mohon dukungan penuh dari BMKG demi kesuksesan acara dan nama baik daerah kita.”

Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin, mengatakan, maksud dan tujuan SLG ini guna mewujudkan budaya masyarakat tanggap bencana, khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Adapun jumlah peserta 60 orang yang terdiri dari perwakilan BPBD, masyarakat gampong, sekolah, TNI/Polri, SKPK terkait, BUMN, swasta, awak media, dan tenaga kesehatan. “Pada hari pertama ini acara pembukaan dan sosialisasi, serta besok kita adakan juga kegiatan susur jalur evakuasi tsunami,” ujarnya.

Pembukaan SLG Banda Aceh-Aceh Besar ditandai dengan prosesi penyematan tanda peserta dan launching tas siaga gempa oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya didampingi oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Di antara tamu undangan terlihat hadir, Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakarsa, Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi, Pasi Ops Kodim 0101/KBA Mayor Infantri Pristan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Secara virtual, hadir pula Anggota Komisi V DPR-RI Irmawan. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini