Meulaboh – Polres Aceh Barat menggelar latihan pra operasi (Latpraops) Mantap Praja Seulawah 2024 secara intensif. Ratusan personel kepolisian dikerahkan dalam latihan yang berlangsung di joglo Polres Aceh Barat. Senin (19/8/2024).
Kapolres Aceh Barat Andi Kirana, S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops Polres Aceh Barat Kompol Muhammad Nasir, S.H., M.S.M. menjelaskan, pentingnya kegiatan Lat Pra Ops sebagai bagian dari persiapan rutin sebelum pelaksanaan tugas operasi. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan personel, menyamakan visi dan misi, serta pola pikir dan tindakan di lapangan demi tercapainya sasaran operasi. Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Operasi Mantap Praja Seulawah 2024” akan dilaksanakan selama 66 hari, mengedepankan upaya preemtif dan preventif, serta didukung oleh kegiatan Kamseltibcarlantas, penegakan hukum, humas, dan bantuan operasional guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Aceh Barat.
Untuk Gelar Pasukannya Operasi ini sendiri akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2024 mendatang. Ungkapnya.
Dalam latihan ini, para personel dilatih berbagai materi, mulai dari mekanisme operasi hingga taktik penanganan kerusuhan. Tujuannya, agar mereka siap menjalankan tugas pengamanan dengan profesional dan humanis.
Dirinya juga menekankan agar seluruh personel melaksanakan Lat Pra Ops dengan serius guna mengoptimalkan pelaksanaan operasi. Sinergitas dan kerjasama antar satuan tugas (Satgas) harus dioptimalkan untuk mencapai hasil yang maksimal. Pengawasan terhadap personel di lapangan harus dilakukan dengan melekat, dan seluruh tugas diawali dengan doa serta menjaga keselamatan pribadi dan rekan dalam pelaksanaan tugas.
“Pahami dengan baik materi yang diberikan dalam latihan ini, termasuk penguasaan taktis dan teknis operasi, serta kemampuan untuk bekerja sama dengan instansi terkait, baik dalam komunikasi maupun kolaborasi, “Ujarnya.
Materi yang disampaikan selama latihan meliputi berbagai aspek penting, seperti dinamika Pilkada yang lebih kompleks dibandingkan Pileg dan Pilpres, serta potensi kerawanan seperti konflik sosial, hoax, dan isu politik.
Kabagops Polres Aceh Barat menekankan pentingnya menjaga netralitas dan memetakan kerawanan untuk pengamanan yang lebih efektif.
“Sebagai Aparat Kepolisian kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses Demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.”
“Polres Aceh Barat dalam hal ini mempersiapkan secara matang baik dalam hal pengamanan, penegakan Hukum, maupun menjaga ketertiban umum.” Pungkasnya.[]