Kadinsos Aceh, Dr. Muslem saat memantau jalannya kegiatan gotong royong jelang PON XXI di kuburan massal. (9/8/24).
Banda Aceh - Seratusan pegawai ASN dan Non-ASN dilingkungan Dinsos Aceh melaksanakan kegiatan gotong royong di Komplek Pemakaman Umum Kuburan Massal korban Tsunami. Jum'at, 9/8/24.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyuksekan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh - Sumut di Wilayah Aceh.
Aksi bersih-bersih tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Pj. Sekda Aceh, tentang Gotong Royong bersama SKPA di lingkup Pemerintah Aceh.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem saat dilokasi menjelaskan, pelaksanaan gotong royong ini merupakan komitmen dan keseriusan Pemerintah sebagai tuan rumah dalam menyambut PON di Aceh.
Tujuan utamanya kata Muslem, adalah menciptakan kenyamanan, keindahan dan kebersihan khususnya pada titik-titik tempat wisata yang diperkirakam akan dikunjungi para tamu PON.
Pemerintah Aceh dalam hal ini berpandangan bahwa sukses nya PON tidak hanya soal pertandingan tapi juga support lingkungan yang bersih, indah dan nyaman bagi para tamu atlet dan official, terang Muslem yang juga didampingi Sekretaris Devi.
“Dinsos Aceh hari ini mendapat tugas bersama sejumlah SKPA melakukan gotong royong di lokasi kuburan massal. Tentunya dengan membersihkan tempat-tempat yang merupakan situs sejarah di Aceh ini, ketika dikunjungi oleh tamu-tamu dari rombongan dan atlet pon akan betul-betul terlihat keindahan, kebersihan dan kerapian di tempat-tempat situs sejarah Aceh” kata Muslem.
Kelompok tugas gotong-royong SKPA di kuburan massal itu melibatkan 6 instasi lain, diantaranya Dishub, BKA, Setwan, RSIA, Adpem dan MAA, sementara Dinsos Aceh dipercaya sebagai Koordinator Pelaksana.
Sebagai informasi, bencana dahsyat gempa dan Tsunami pada tahun 2004 lalu telah meluluhlantahkan Aceh dan seisinya.
Kuburan massal Ulee lheue menjadi saksi sejarah amukan tsunami di Aceh, ada sebanyak 14.264 orang menjadi korban dan dimakamkan. Jumlah itu hanya sebagian dari 170 ribu warga Aceh menjadi korban tsunami.[]