PIDIE JAYA - Polres Pidie Jaya bersama TNI dan Brimob Polda Aceh menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Seulawah 2024. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Pidie Jaya pada Kamis, 29 Agustus 2024, ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Simulasi ini mencakup berbagai aspek pengamanan, termasuk dari situasi kondusif hingga potensi gangguan keamanan.
Dimulai dari fase kampanye, pengamanan logistik pemilu, minggu tenang, hingga pemungutan suara dan rekapan, simulasi ini dirancang untuk memastikan kesiapan personel menghadapi setiap kemungkinan yang dapat mengancam keamanan Pilkada.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat sinergi lintas sektoral.
"Simulasi ini tidak hanya mengundang Forkopimda, tetapi juga melibatkan tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan stakeholder terkait.
Dengan menyaksikan secara langsung, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam pengamanan Pilkada ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa sebanyak 400 personel akan dikerahkan, terdiri dari unsur TNI, Brimob Polda Aceh, Personel Polres Pidie Jaya, dan Satpol PP.
Keterlibatan berbagai elemen ini menunjukkan keseriusan Polres Pidie Jaya dalam menghadapi tantangan pengamanan Pilkada 2024.
Penjabat Bupati Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat, memberikan apresiasi atas terselenggaranya simulasi ini.
"Kami bersyukur atas upaya Polres Pidie Jaya dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024. Kami berharap seluruh masyarakat dapat berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilih dengan bijak," ungkapnya.
Simulasi Sispam Kota ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pidie Jaya yang tangguh, tanggap, unggul, dan humanis dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar, memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung dengan baik dan tanpa gangguan.[]