Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni melihat langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. Capella Dinamik Nusantara di SMKN 4 Banda Aceh.
BANDA ACEH - SMK Negeri 4 Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Honda, PT. Capella Dinamik Nusantara (CDN) Wilayah Regional Sumbagut, Kepri, dan Aceh berlangsung di sekolah setempat, Senin (5/8/2024)
Hal ini dalam rangka kampanye sinergi bagi negeri dan eksplorasi ESG Mission (Environmental, Sosial And Governance).
PT. Capella Dinamik Nusantara kembali menyelenggarakan acara Skena Garage di SMK Negeri 4 Banda Aceh sebagai salah satu SMK mitra binaan PT. Astra Honda Motor.
Plt Kepala SMK Negeri 4 Banda Aceh, Ir Efriyanto ST mengatakan, acara ini dihadiri lebih dari 50 siswa dan mendapat sambutan hangat dari seluruh guru dan warga sekolah.
Kata Efriyanto, acara ini dihadiri langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd, pengawas sekolah, Erra Yusmina MPd dan para jurnalis.
"Semua yang hadir diperkenalkan dan diajak langsung observasi menyaksikan kemampuan para siswa SMK dalam hal Teknisi Sepeda Motor Honda serta merasakan secara langsung pengayaan kompetensi siswa di tempat ujian Kompetensi (TUK)," ujar Efriyanto.
Perkenalan ini dipandu oleh Thoriq, Vocational Program Officer Capella Honda Aceh yang merupakan salah satu peran pembinaan dari Astra Honda Motor.
Lebih lanjut ungkap mantan guru SMK berprestasi tingkat nasional ini, SMK Negeri 4 Banda Aceh kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah kejuruan terdepan di Aceh dengan menghadirkan skena garage yang menjadi tempat berkumpulnya para siswa berkreasi dan berinovasi.
"Tempat ini tidak hanya menjadi bengkel untuk praktek kejuruan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan keterampilan dan ide-ide baru," ungkap Efriyanto.
Ditambahkannya, dengan hadirnya Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar di sekolah ini yang turut mendukung setiap kegiatan di SMK Negeri 4 Banda Aceh, diharapkan dapat memicu motivasi kerja dan semangat juang serta menjadi inspirasi bagi warga sekolah dalam berkarya dan mengadakan kegiatan-kegiatan sejenisnya.
Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni menyampaikan, proses belajar mengajar yang sudah berjalan dengan baik ini agar dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan topoksi masing-masing.
Seingga katanya, memiliki target sebelum dan sesudah (before-after) dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan yang berbasis pada aset.
"Program dengan pola Theaching Factory (TeFa) dalam Edutechnopreneur Islami dapat dilaksanakan dan diteruskan dengan baik sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan dengan Industri Dunia Kerja (IDUKA)," kata Syarwan.(*)
