Jantho - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin mengajak Penyuluh Agama Islam untuk berpartisipasi aktif menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan dihelat pada September mendatang.
Menurut Saifuddin, aksi nyata yang bisa dilakukan Penyuluh Agama Islam dalam menyukseskan event nasional 4 tahunan ini salah satunya dengan aktif menyampaikan pesan-pesan yang mengandung nilai moral dan kedamaian kepada masyarakat.
"Beberapa saat ke depan kita di Aceh akan menghadapi event nasional dan sendirinya kita akan banyak kehadiran saudara-saudara kita dari berbagai belahan negeri dalam rangka PON, di sinilah penyuluh diharapkan menjadi corong utama untuk menyampaikan pesan-pesan damai pada setiap momen dan mimbar," kata Saifuddin, Rabu (21/8/2024).
Dia menjelaskan, pada pelaksanaan PON semua pihak di Aceh harus mengedepankan sikap peumulia jamee (memuliakan tamu) yang telah menjadi budaya dan identitas masyarakat Aceh. Menurutnya, pesan-pesan seperti ini harus gencar disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam di setiap kesempatan.
"Karena tamu yang akan hadir nanti tentu dengan berbagai latar belakang suku agama dan budaya yang berbeda beda, penyuluh tentunya paling efektif untuk menyampaikan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi penilaian buruk terhadap daerah Aceh di mata tamu-tamu kita pada event PON nanti," ujar Saifuddin.
Dijelaskannya, Penyuluh Agama Islam sebagai ASN yang menguasai ilmu keagamaan yang mumpuni serta memiliki pandangan yang moderat tentunya diharapkan menjadi corong Utama untuk menyukseskan berbagai kegiatan yang digelar oleh pemerintah.
"Penyuluh itu punya peranan besar, lewat pesan keagamaan yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kedamaian tentunya akan mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat," ungkapnya.[InfoPublik]