RSUD Kabupaten Aceh Besar yang terletak di Kecamatan Indrapuri sebagai rumah sakit rujukan selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut, Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (01/08/2024).
KOTA JANTHO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Besar menyampaikan kesiapan dan komitmen untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang.
Plt Direktur RSUD dr Susi Mahdalena MKM mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua layanan dilengkapi dengan tenaga kesehatan terbaik, baik di IGD, rawat inap hingga layanan penunjang lainnya.
“Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan RSUD Aceh Besar siap mendukung menyukseskan pelaksanaan PON dalam hal penanganan medis selama event berlangsung. Kita sudah siapkan semua layanan dan kamar rawat khusus untuk seluruh atlet dan ofisial tim,” kata Susi Mahdalena saat ditemui Tim Media Center di ruang kerjanya, Aceh Besar, Indrapuri, Kamis (01/08/2024).
Sebagaimana diketahui, RSUD Aceh Besar salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan untuk menunjang suksesnya pelaksanaan PON di Aceh Besar. Kabupaten dengan 23 kecamatan ini didapuk sebagai tuan rumah dengan 6 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan PON nanti.
“Jadi, sesuai arahan, RSUD Aceh Besar sebagai Rumah sakit rujukan untuk 3 cabor, yang pertama Cabor parahu dayung (waduk keliling), Cabor paralayang (lamtanjung suka makmur) dan Cabor Kurash (JS Kota Jantho). Sedangkan untuk 3 cabor lagi kami berkerja sama dengan Rumah sakit Meuraxa, karena lokasi venuenya lebih dekat dengan kota Banda Aceh," katanya.
Kemudian, dua bulan yang lalu, pihak RSUD juga sudah mengirimkan tenaga medis untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka untuk persiapan PON.
"Yang dikirim itu adalah tenaga medis, dokter umum, dokter yang sudah memiliki sertifikat ACLS dan perawat yang bersertifikat BCLS, karena mereka dilatih langsung oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Selanjutnya, Sebagai salah satu rumah sakit yang dipercaya, pihaknya akan menyiapkan pelayanan maksimal. Seperti tenaga kesehatan dokter bedah, dokter spesialis, dokter umum, perawat hingga ambulans.
“Jadi kami sudah mempesiapkan semuanya, dari dokter, perawat, ambulans VIP khusus untuk pelayanan medis yang dilengkapi dengan oksigen dan obat-obatan. Selain itu, RSUD Aceh Besar juga sudah mempersiapkan kamar rawat dan kamar tindakan khusus untuk atlet PON, sehingga para atlet tidak terganggu dengan pasien lain nanti," tutur Susi Mahdalena.
Selanjutnya, RSUD Aceh Besar juga akan membentuk tim kesehatan yang didukung oleh para dokter spesialis, dokter umum, perawat ahli, farmasi dan sopir ambulans untuk bertugas langsung di lapangan selama pelaksanaan PON XXI nanti.
"Nanti mereka stanbay di setiap Venue, karena disana kita siapkan posko kesehatan. Harus diketahui, setiap tim yang ditugaskan sudah lengkap dengan dokter hingga ambulans," ujarnya.
Selain itu, Susi Mahdalena menyebutkan, ada juga membentuk tim Bantuan Hidup Dasar (BHD) khusus membantu mereka (atlet) dalam keadaan trauma contohnya jantung.
"Dan tim BHD tersebut dibentuk sudah sesuai dengan standar operasional (SOP)," sebut Susi Mahdalena.
Disamping itu, sebelumnya Dinas Kesehatan Aceh sudah melakukan peninjauan untuk memastikan ketersedian saran prasarana yang ada di RSUD Aceh Besar.
"Mereka menilai RSUD Aceh Besar sudah layak untuk menerima dan memberikan pelayanan kepada atlet PON, karena sudah memenuhi Standar," tambahnya.
Ia menambahkan, RSUD Aceh Besar juga memiliki transportasi vertikal yaitu Lift untuk mempermudah mobilitas pasien maupun tenaga medis.
"Kami menyediakan LIFT sebagai solusi transportasi vertikal yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik rumah sakit dan kebutuhan pasien," tambahnya.
Suci Mahdalena berharap kepada semua stakeholder dan mitra kerja RSUD Aceh Besar untuk membantu menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut di Aceh Besar dalam hal penyediaan obat.
"Jadi kami sangat berharap bantuan kepada seluruh stakholder dan mitra kerja, sehingga dapat membantu kebutuhan obat dan alat kesehatan yang kami butuhkan selama penyelenggaraan PON,"pungkas Susi Mahdalena.(**)
