Sukseskan PON XXI, Forkopimcam dan Warga Kuta Cot Glie Gelar Gotong Royong Massal

Editor: Syarkawi author photo

 Sekcam Kuta Cot Glie Zahri memimpin langsung aksi gotong royong massal, bertempat Waduk Keliling, Aceh Besar, Kamis (22/08/2024).

KOTA JANTHO - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kut Cot Glie bersama warga menggelar kegiatan gotong royong dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Kegiatan gotong royong massal yang dipimpin oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Kuta Cot Glie Zahri, SE, MSi, melibatkan seluruh jajaran Forkopimcam Kuta Cot Glie, Keuchik serta masyarakat setempat, di seputaran kawasan venue PON Waduk Keuliling, Aceh Besar, Kamis (22/08/2024).

Pada kesempatan tersebut, Sekcam Kuta Cot Glie Zahri mengatakan, kegiatan gotong royong massal yang dilaksanakan oleh Forkopimcam Kuta Cot Glie sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XXI.

Masyarakat membersihkan jalur menuju ke Venue perahu dayung, bertempat Waduk Keliling, Aceh Besar, Kamis (22/08/2024).

“Jadi, gotong royong yang kami laksanakan hari ini, merupakan bentuk dukungan untuk menyusuksesan PON, apalagi Kecamatan Kuta Cot Glie terpilih sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan PON, yaitu cabang olahraga (cabor) perahu dayung di Waduk Keliling," katanya.

Ia menyebutkan, kegiatan gotong royong itu melibatkan seluruh lembaga atau instansi yang ada di Kecamatan Kuta Cot Glie, termasuk dengan Keuchik dan perangkat Gampong (desa-red) di wilayah Waduk Keliling yaitu Kemukiman Lam Leuot.

"Khusus keuchik semua kami libatkan, namun untuk perangkat gampong yang dilibatkan hanya dalam wilayah Mukim Lam Leuot terdiri dari 10 Gampong. Untuk titik lokasi gotong royong, dilaksanakan di sepanjang jalan atau jalur yang menuju ke waduk keliling atau venue PON yang akan mempertandingkan cabang olahraga perahu dayung," sebut Zahri.

Di sisi lain, Forkopimcam Kuta Cot Glie juga mengimbau para keuchik yang berada di wilayah venue PON untuk selalu menjaga kebersihan tempat ibadah dan MCK. "Waktu tiba shalat juga harus selalu ada imamnya, agar terlaksana shalat berjamaah."

Zahri meminta kepada seluruh masyarakat pada saat menyambut tamu PON, seyogjanya menyambut tamu seperti biasa yang dilakukan sehari-hari, begitu juga dengan menyambut tamu PON nanti.

"Mari kita jadikan PON ini sebagai momentum untuk menunjukkan budaya Aceh Besar yang terkenal dengan keramahtamahannya," ujar Zahri.

Selain itu, ia berharap masyarakat dan pedagang untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada para atlet dan tamu yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia. "Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para atlet, agar mereka merasa nyaman dan betah selama berada di Aceh Besar dan khsusus untuk pedagang, tolong jangan mencari kesempatan pada tamu POn dengan cara menaikkan harga jual yang tidak sesuai di pasaran," harapnya.

Terakhir Zahri memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini. “Kami sangat berterima kasih atas semangat dan antusias berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong massal hari ini. Apalagi Gotong royong merupakan tradisi warisan indatu (leluhur) kita yang penuh makna kebersamaan,” pungkas Zahri.(**)

Share:
Komentar

Berita Terkini