Ustad Abdullah saat mengisi tausyiah dihadapan pegawai Dinsos. (8/8/24) sore di Mushala Dinsos.
Banda Aceh - Dalam kegiatan tausyiah rutin yang digelar Dinas Sosial Aceh, Ustad Abdullah sebagai penceramah mengingatkan kepada para jamaah untuk memperhatikan kualitas ibadah shalat yang dilakukan.
“Sudah berapa umur (lamanya) ibadah shalat kita? apakah kita shalat begitu-begitu saja tanpa ada peningkatan kualitas” bebernya. Kamis, 8/8/24 di Mushala Kantor Induk.
Kualitas yang dimaksud ialah, meningkatkan pemahaman dan pemaknaan hamba terhadap ibadah wajib itu, seperti memahami arti dari apa yang di baca dan shalat tepat waktu saat azan.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Albaqarah ayat 43 yang berbunyi “Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat dan rukuk lah bersama orang yang rukuk”, artinya dianjurkan mengerjakan shalat secara bersama-sama atau berjamaah.
Lebih lanjut kata Ust. Abdullah, kelebihan menjaga kualitas shalat dapat melindungi diri dari perbuatan buruk dan tercela. Karenanya Ia mengajak para jamaah agar meperhatikan kualitas dibanding kuantitasnya.
“Kualitas lebih jauh bernilai dari pada kuantitas, kita mencontoh seperti yang dikerjakan Rasulullah SAW, bahkan saat sedang sakitpun Rasul SAW masih menjaga kualitas shalatnya” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Ustad Abdullah dalam kisah Uais Al-Qarni, Ia menceritakan rahasia bagaimana keuntungan dan keutamaan yang diperoleh Uais dari sisi Allah SWT karena mampu menjaga kualitas shalatnya.
“Uais ketika wafat dishalatkan oleh para malaikat, semasa hidupnya setiap akan melakukan shalat wajahnya pucat, Ia takut menghadap Tuhannya dan takut itu menjadi akhir ibadahnya.”
“Uais berkata, “aku memahami makna-makna bacaan yang aku baca, sehingga aku sempurnakan rukuk ku dan sujudku,Karena aku takut hari ini adalah shalatku yang terakhir,” terang Ustad Abdullah. []
