Lifter asal Provinsi Aceh, Bambang Wijaya yang turun pada kelas 81 kg berhasil menyumbangkan emas untuk Aceh. Foto Media Center PON XXI Aceh |
Banda Aceh – Lifter Aceh, Bambang Wijaya, berhasil menyumbangkan emas pertama pada cabang olahraga angkat besi kelas 81 kilogram (kg) putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Atlet muda asal Aceh ini membawa semangat baru dalam perolehan medali untuk Aceh. Pertandingan yang berlangsung di GOR Seramoe, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, ini dihadiri ratusan pendukung pada Jumat, 6 September 2024.
Bambang mencatat total angkatan 305 kg, dengan rincian snatch 140 kg dan clean and jerk 165 kg. Ia menjadi yang terbaik, mengalahkan sembilan atlet angkat besi lainnya.
Lifter kelahiran 2001 ini merasa sangat senang dan bahagia karena telah mampu menyumbangkan emas pertama untuk Provinsi Aceh di cabang olahraga angkat besi.
Sebelumnya, tiga atlet angkat besi asal Aceh gagal menyumbangkan medali dalam kejuaraan empat tahunan ini. Ketiganya menempati posisi bawah dalam pertarungan di kelas 55 kg putra, 45 kg putri, dan 61 kg putra.
“Saya sangat senang karena ini telah ditargetkan sejak awal,” kata Bambang.
Ia mengaku telah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu setelah mutasi dari Sumatera Utara pada 2022.
“Untuk teman-teman Aceh lainnya, tetap semangat dan optimis,” tambahnya.
Sementara itu, medali perak di cabang angkat besi diraih oleh lifter asal Papua Selatan, Mishabul Munir. Ia mencatat total angkatan 300 kg, dengan rincian snatch 133 kg dan clean and jerk 167 kg.
Medali perunggu diperoleh oleh atlet angkat besi asal Jawa Barat, Gilbert Ramadhan Herlambang. Ia mencatat total angkatan 292 kg, dengan rincian snatch 131 kg dan clean and jerk 161 kg.[]