Bripka Muhammad Rizal, Mantan Atlet Lari 2010 yang Ikut Kirab Api PON XXI 2024 di Pidie Jaya

Editor: Syarkawi author photo


Meureudu – Pidie Jaya menorehkan catatan sejarah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan berperan aktif dalam menyukseskan event olahraga bergengsi ini. Kabupaten Pidie Jaya menyambut kedatangan api PON dengan semangat kebanggaan dan kehormatan tinggi, Kamis, 5 September 2024

Seremonial estafet api PON dimulai dari Kabupaten Bireuen dan diterima oleh Bripka Muhammad Rizal, personel Satlantas Polres Pidie Jaya, yang juga merupakan mantan atlet lari era 2010. 

Serah terima obor ini dilakukan oleh Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut, dengan pengawalan dari mobil Satlantas Polres Pidie Jaya dan Ditlantas Polda Aceh.

Bripka Rizal membawa obor dari Simpang 4 Gampong Beuringen menuju Lapangan Bola Kaki Meureudu, di mana PJ Bupati Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat, memimpin upacara penyambutan yang meriah. 

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Pabung Kodim 0102 Pidie, serta SKPK dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Penyambutan kirab api PON XXI 2024 di Lapangan Bola Kaki Meureudu diwarnai dengan antusiasme ribuan pelajar, guru, anggota Pramuka, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memadati lokasi untuk memberikan dukungan dan semangat tinggi terhadap PON 2024. Suasana di lapangan mencerminkan kebanggaan dan persatuan masyarakat Pidie Jaya.

Setelah upacara, api PON diarak menuju titik akhir di depan Hotel Ananda, sebelum diteruskan kepada perwakilan Kabupaten Pidie di perbatasan Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pidie.

Dalam pidatonya, PJ Bupati Ir. Jailani Beuramat menegaskan pentingnya semangat persatuan dan kebersamaan demi kesuksesan PON 2024 dan memberikan penghargaan khusus kepada Bripka Muhammad Rizal sebagai teladan kejujuran, disiplin, dan sportivitas. 

Kapolres Pidie Jaya juga menegaskan komitmen penuh dengan menurunkan 60 personel untuk memastikan keamanan selama prosesi penyambutan, menunjukkan dedikasinya dalam menjaga ketertiban dan keamanan acara.

Penyambutan api PON di Pidie Jaya bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menjaga semangat kebangsaan. Kehadiran api PON di Pidie Jaya menjadi simbol kebanggaan dan tekad kolektif untuk menyukseskan PON 2024.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini