Atlet panjat tebing bertanding di venue Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhongraya, Banda Aceh. Foto Media Center |
Banda Aceh – Sebanyak 188 atlet panjat tebing dari seluruh kontingen siap memperebutkan medali pada 16 nomor di cabang olahraga panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang digelar di dalam Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhongraya, Banda Aceh.
Pertandingan telah memasuki hari kedua, dan sejumlah atlet panjat tebing dari berbagai kontingen mulai berlaga. Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga panjat tebing, Jamil Djonie, Jumat (6/9/2024), mengatakan bahwa cabor panjat tebing dimulai pada tanggal 5 hingga 20 September 2024.
Menurut Jamil, pada PON Aceh-Sumut, antusiasme atlet dalam cabor panjat tebing mulai menunjukkan persaingan ketat, terutama di kalangan generasi muda. Cabor panjat tebing kini semakin diperhitungkan, terlebih setelah Indonesia berhasil meraih satu medali emas di cabang olahraga ini pada Olimpiade Paris 2024 yang dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo.
“Pada PON Aceh-Sumut banyak atlet muda yang dikirim dari berbagai kontingen. Ini menunjukkan antusiasme pada cabor ini mulai meningkat,” kata Jamil.
Ia menyebutkan, meski sejumlah atlet berprestasi di kancah nasional maupun internasional turut bertanding di PON ini, peta persaingan tetap diprediksi akan berlangsung sengit.
Tuan rumah, Aceh, juga menurunkan salah satu atlet andalannya, Musauwir, di nomor lead putra dan speed. Atlet tuan rumah ini akan bersaing dengan sejumlah atlet dari kontingen lain, termasuk Veddriq Leonardo.
“Meskipun ada atlet peraih medali di Olimpiade Paris yang ikut bertanding pada PON ini, persaingannya tetap sama. Tidak ada yang dominan di sini, semuanya merata,” ujar Jamil.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan meskipun seremoni pembukaan PON Aceh-Sumut akan berlangsung pada tanggal 9 September mendatang, sejumlah cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan, salah satunya panjat tebing.
“Beberapa cabang olahraga sudah mulai bertanding sejak tanggal 29 Agustus lalu, baik di Aceh maupun Sumatera Utara. Sejumlah cabor yang telah dipertandingkan antara lain basket, angkat besi, panjat tebing, dan beberapa cabor lainnya di Stadion Harapan Bangsa,” kata Norman.
Pada PON Aceh-Sumut 2024, cabang panjat tebing diikuti oleh atlet dari 26 provinsi yang bersaing untuk memperebutkan 16 medali emas. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) merilis bahwa 188 atlet, yang terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri, akan berlaga pada PON yang untuk pertama kalinya dilangsungkan di dua provinsi ini.
Sebanyak 16 nomor yang dipertandingkan adalah speed world record perorangan (putra/putri), boulder perorangan (putra/putri), lead perorangan (putra/putri), combined (boulder dan lead) perorangan (putra/putri), speed world record tim, boulder tim, lead tim, serta untuk nomor campuran terdapat combined (boulder dan lead) tim dan speed classic tim.[]