BANDA ACEH – Kontingen Aceh mengutip dua keping medali dari cabang olahraga dayung dalam dua hari terakhir. Satu emas dipersembahkan dari nomor canoe – 2 500 meter putra dan perak perak dari nomor canoe tunggal (C -1) 1000 meter putra.
Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar yang didampingi Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Aceh, Sulaiman Badai kepada media, Kamis (5/9/2024) mengharapkan dayung bisa menyumbang medali di nomor-nomor lain pada lomba selanjutnya.
Kamaruddin menyebutkan, medali emas pertama dari dayung bagi kontingen Aceh hari ketiga lomba dayung PON XXI Aceh – Sumut dipersembahkan pasangan Abdurrahim dan Evans Monim dalam kategori man canoe nomor canoe-2 500 meter.
Dayung sendiri berlangsung di Waduk Keuliling, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Kamis (5/9). Sebelumnya hari kedua, Rabu (4/9), dayung Aceh meraih satu medali perak dari nomor canoe tunggal (C -1) 1000 meter putra melalui atlet Tuah Hamicho.
“Alhamdulillah kita sudah meraih satu medali emas dan satu medali perak. Kita berusaha menambah medali emas lagi di banyak nomor masih akan diperlombakan,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak ini.
Ia menambahkan, hasil sementara yang diraih adalah kebanggaan bagi Kontingen Aceh.”Kami berharap lebih banyak lagi prestasi yang bisa dicapai dari cabang dayung,” ujar Abu Razak yang diamini Ketua PODSI Aceh T Sulaiman Badai.
Sulaiman menambahkan, Aceh mengikuti semua nomor yang diperlombakan pada PON XXI yaitu kayak, canoe, rowing, perahu naga dan dayung laut. Ia menyebutkan, lomba dayung mendapat perhatian dan tontonan menarik bagi masyarakat di Aceh Besar dan Banda Aceh.
Dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan, hingga saat ini, Aceh telah meraih total tiga medali emas, dua dari cabang paramotor dan satu dari cabang dayung. []