BENER MERIAH - Sebanyak dua puluhan siswa SMA Negeri 1 Bandar, mengikuti kegiatan pengenalan tentang olahraga Dirgantara (ordirga) yang disampaikan oleh Lettu Lek Zainal Sarifudin Anggota Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) dan sekaligus salah satu pengurus di Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)
Kegiatan tersebut dilaksanakan disela pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Gantole pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Sabtu (14/9/2024)
Zainal Sarifudin mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pembelajaran dan pengenalan tentang dunia Kedirgantaraan serta olahraga Dirgantara.
"Harapannya tentu ini dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap dunia Kedirgantaraan, sambil memberikan pengalaman langsung tentang olahraga dirgantara," jelasnya.
Zainal Sarifudin juga mengatakan, selain tadi siswa-siswi dapat menyaksikan secara langsung atlet Gantole bertanding, "Pagi tadi mereka juga sempat melihat Pesawat Susi Air terbang dan mendengar sedikit tentang mekanisme penerbangan pesawat" ucapnya saat dijumpai di Terminal Kargo Bandara Rembele.
Dewan Guru SMA Negeri 1 Bandar Candra Dermawan juga mengucapkan terima kasih atas izin dan dukungan dari Puspotdirga dan FASI yang mendukung kegiatan tersebut bukan hanya sekadar memperkenalkan Olahraga Dirgantara kepada siswa, tetapi juga tadi para pilot juga memperkanal dunia Kedirgantaraan.
"Sekolah bukan hanya sebagai wadah untuk meningkatkan potensi akademis anak, namun juga menggali potensi-potensi anak di bidang nonakademis" ucap Candra Dermawan
Lanjutnya, Bukan hal yang tidak mungkin jika potensi anak itu terdapat pada olahraga dirgantara ini.
Selanjutnya Siswa SMA Negeri 1 Bandar Muhtarin juga menyampaikan ini sangat luar biasa dan hal yang baru tentunya bagi kami.
"Dengan ini kami dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan membawa dampak positif dalam pemahaman dan pengembangan diri, baik dalam hal patriotisme maupun minat terhadap olahraga dirgantara" ucap Muhtarin
Muhtarin juga mengatakan bagi masyarakat Bener Meriah, olahraga dirgantara atau "aerosport" masih menjadi hal yang baru.
"Jadi kami masih awam dan tak paham, tapi dengan adanya sosialisasi ini tentu membuat kami bersemangat untuk mengenal Kedirgantaraan dan olahraga Dirgantara" tutupnya .[]
