Jiwa Ksatria: Lagu Sambutan Istimewa dari Aceh untuk PON XXI

Editor: Syarkawi author photo



BANDA ACEH – Aceh yang saat ini bersiap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, mempersembahkan sebuah lagu istimewa berjudul “Jiwa Ksatria.” Lagu ini adalah hasil karya musisi Lokal ternama Aceh, Apache.

Kolaborasi antara Nazar Syah Alam, Noval Wayarabi, dan Ariq, yang dirancang untuk menegaskan keistimewaan Aceh sebagai tuan rumah dan memberikan sambutan hangat kepada para atlet yang akan bertanding.

“Ide awalnya muncul ketika kami menyadari bahwa Aceh mesti menjadi daerah penyelenggara yang istimewa,” kata di Banda Aceh, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Kata Nazar, ide untuk menciptakan lagu ini berawal dari keinginan untuk menampilkan Aceh sebagai daerah penyelenggara yang istimewa.

Apache ingin menyampaikan nilai-nilai baik dan citra Aceh yang siap menyambut semua tamu dengan penuh kehangatan dan kesopanan.

Kata Nazar, lagu “Jiwa Ksatria” tidak hanya sekadar menyambut, tetapi juga berfungsi sebagai penyemangat bagi para atlet. Liriknya mengandung pesan motivasi yang kuat untuk mendorong atlet dalam kompetisi.

“Pada dasarnya, lagu ini berisi penyambutan, pemuliaan serta penambah amunisi semangat dari Aceh untuk seluruh atlit yang datang. Memberikan motivasi yang kuat untuk seluruh atlit dalam berkompetisi,” ujarnya.

Lagu “Jiwa Ksatria” bak mantra kekuatan orang Aceh sebagai simbol penerimaan yang tulus terhadap semua tamu.

“Selain itu juga ada penambahan mantra kekuatan orang Aceh sebagai gambaran penerimaan baik kita terhadap seluruh tamu yang datang,” kata Nazar.

Bagi Apache, lagu ini bertujuan untuk memberikan dorongan semangat, memastikan bahwa para atlet merasa dihargai dan termotivasi untuk berkompetisi dengan penuh semangat.

Pesan lain dari lagu ini adalah untuk menjaga kearifan lokal Aceh dan menghormati nilai-nilai syariat Islam. “Kami berharap PON XXI bukan hanya menjadi ajang olahraga yang seru dan kompetitif, tetapi juga mencerminkan sportifitas yang tinggi dan penghargaan terhadap kebudayaan Aceh,” ujar Nazar.

Tim Apache berharap, PON XXI Aceh-Sumut akan menjadi event olahraga yang tidak hanya seru dan kompetitif, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip sportifitas dan kearifan lokal.

Mereka berharap seluruh atlet yang berpartisipasi dapat menghargai syariat Islam yang berlaku di Aceh dan menghormati kebudayaan lokal.

“Kami ingin PON XXI menjadi citra baik dan kebanggaan bagi semua, yang menunjukkan bahwa Aceh tidak hanya siap menjadi tuan rumah yang istimewa tetapi juga sebagai tempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan sportivitas,” tutup Nazar.

Dengan semangat dan harapan ini, “Jiwa Ksatria” diharapkan tidak hanya menjadi lagu PON XXI tetapi juga sebagai simbol semangat persatuan dan penghargaan terhadap setiap tamu yang datang ke Aceh.

JIWA KSATRIA

Lirik: Nazar Shah Alam
Cipt. Noval, Ariq & Nazar Shah Alam

Saleum teuka
Kamo sambot bandum
Beumeunyum beumulia

(Verse)
Berkobar semangatmu
Berkibar benderamu
Kokohkan langkah
Terus melaju

Aceh-Sumut telah memanggilmu
Bertarung jadi nomor satu
Aceh-Sumut kini menantangmu
Jadilah yang terbaik buanglah semua ragumu

Meukru seumangat hai asoe tuboh
Kabeudoh beutroh katung pusaka
Tip-tip talangkah pantang tapiyoh
Sampo tho reu-oh nit han meutuka

Bak PON Aceh Sumut nit teuh tapeutroh
Meutuah tuboh tanyoe juara
Bak PON Aceh Sumut tanyoe berjuang
Lake beumeunang jeut keu juara

Chorus
Bangkitlah jiwa ksatria
Tunjukkan dirimu perkasa
Jadilah sang juara
Harumkan nama negri
Dimana engkau datang
Dan kembali

Untuk audio bisa di download di link: Download

Sumber : ponxxiaceh.com

Share:
Komentar

Berita Terkini