Banda Aceh – Persiapan dan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh mendapat sorotan positif terkait penanganan masalah konsumsi. Ketua DPD Patriot Nusantara Bela Negara (PNBN) Aceh, Isa Alima, memberikan apresiasi tinggi kepada PJ Gubernur Aceh, Dr. Safrizal Zakaria Ali, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh. Menurut Isa, Safrizal menunjukkan tindakan cepat dan cekatan dalam menyelesaikan masalah konsumsi yang sempat menjadi perhatian beberapa waktu lalu.
"Saya sangat mengapresiasi PJ Gubernur Aceh Safrizal yang dengan sigap dan cekatan berhasil mengatasi persoalan konsumsi di PON XXI. Persoalan ini kini telah teratasi dengan baik, tanpa ada masalah lebih lanjut," ujar Isa Alima.
Isa Alima Mantan Anggota DPRK Pidie ini menambahkan bahwa kepemimpinan Safrizal dalam menangani berbagai tantangan yang muncul selama pelaksanaan PON XXI mencerminkan kapasitas dan komitmennya dalam memastikan kelancaran acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Dengan penyelesaian masalah konsumsi yang cepat, para atlet, ofisial, dan seluruh panitia dapat melanjutkan fokus mereka pada pelaksanaan pertandingan tanpa gangguan.
Safrizal, sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, terus memantau segala aspek persiapan dan pelaksanaan acara tersebut, termasuk bidang konsumsi yang sangat vital bagi kenyamanan dan kesehatan para peserta. Tindakan cepatnya dalam menanggulangi masalah ini dinilai berhasil menjaga nama baik provinsi sebagai tuan rumah bersama Sumatera Utara.
PON XXI yang dilangsungkan di Aceh dan Sumut menjadi ajang pembuktian kemampuan kedua provinsi dalam mengelola acara olahraga besar berskala nasional. Dengan langkah tanggap PJ Gubernur Safrizal, Aceh sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan PON XXI.
Isa Alima mengharapkan bahwa prestasi Aceh dalam mengatasi berbagai persoalan selama PON dapat menjadi contoh bagi event-event besar lainnya di masa depan.
"Saya yakin dengan kepemimpinan seperti ini, Aceh akan terus sukses dalam menyelenggarakan event besar dan semakin diperhitungkan di kancah nasional," tutup Isa Alima.[]