Banda Aceh – Kodim 0101/Kota Banda Aceh mengerahkan puluhan personel untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kyriad Muraya Hotel Aceh bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, pada Selasa (03/09/24).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali ini mengusung tema “Setetes Darah Anda, Selamatkan Jiwa Sesama” dan bertujuan untuk mendukung ketersediaan stok darah di PMI serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
Danramil 13/Kuta Alam Kodim 0101/KBA, Kapten Cpl Deni Hendrianto, yang memimpin langsung para personel dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Kyriad Muraya Hotel Aceh dan PMI Kota Banda Aceh dalam menyelenggarakan aksi donor darah ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam upaya membantu sesama, sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial dari para prajurit TNI.
“Donor darah adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sangat mulia. Kami dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bisa terus berpartisipasi secara rutin. Setetes darah yang kita sumbangkan mungkin terlihat kecil, tetapi dampaknya sangat besar bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Kapten Cpl Deni Hendrianto.
Lebih lanjut, Kapten Cpl Deni Hendrianto menekankan bahwa kegiatan donor darah juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu sirkulasi darah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam aksi donor darah, sehingga semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
Kegiatan donor darah ini berlangsung dengan lancar, di mana setiap peserta mengikuti prosedur kesehatan yang ketat. Selain personel dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh, kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai unsur lainnya.
Dengan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat dan instansi ini, diharapkan kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan dapat terus mendukung upaya kemanusiaan, serta memperkuat solidaritas antar lembaga dan masyarakat di wilayah Banda Aceh.[]