Banda Aceh - Tim Kompolnas RI dipimpin Ketua Komisioner Irjen Pol. Purn Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi sejumlah anggotanya tinjau Polresta Banda Aceh dalam rangka Pengawasan Pengamanan Pemilukada serentak tahun 2024 dan pengumpulan data.
Selain pengawasan kesiapan pelaksanaan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 dan sekaligus melaksanakan pengumpulan data terkait SDM, Sarpras, Anggaran dan Operasional dan Pengawasan Pasca Pengamanan Pemilu tahun 2024 di Wilayah Hukum Polresta Banda Aceh
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Djoko Susilo, Kasubagdumas Itwasda Polda Aceh Kompol Adli, Pejabat Utama Polresta Banda Aceh dan Kapolsek jajaran.
Sementara itu, pelaksanaan Pengawasan Pengamanan Pemilukada serentak tahun 2024 dan pengumpulan data dilaksanakan di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh, Senin (9/9/2024) siang.
Mewakili Kapolresta Banda Aceh, Kompol Armia selaku Kabag SDM menjelaskan bahwa Polresta Banda Aceh telah mempersiapkan langkah-langkah dalam mempersiapkan kesiapan menghadapi pemilukada 2024.
Pertama kami ucapkan selamat datang kepada tim Kompolnas di Polresta Banda Aceh dalam rangka pengawasan kesiapan pelaksanaan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 dan sekaligus melaksanakan pengumpulan data terkait SDM, Sarpras, Anggaran dan Operasional dan Pengawasan Pasca Pengamanan Pemilu tahun 2024 saat ini.
Untuk kondisi wilayah hukum Polresta Banda Aceh saat ini dalam keadaan aman dan baik. Kami telah mempersiapkan langkah-langkah dalam mempersiapkan kesiapan menghadapi pemilukada 2024, ungkapnya.
Personel Polresta Banda Aceh saat ini sedang melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia dalam rangka pembukaan PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024, peresmian Tol Sibanceh, peresmian venue PON XXI dan peresmian RSUZA Banda Aceh, tambahnya.
Untuk pengamanan Pemilukada di wilayah hukum, Polresta Banda Aceh menurunkan 740 personel dari 2/3 jumlah personel keseluruhan. Sementara itu, personel yang ditempat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) melibatkan personel Bag, Sat, Sie dan 19 Polsek jajaran, sambung Armia.
Sementara itu, Ketua Kompolnas RI Irjen Pol Purn Drs. Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada Personil jajaran Polresta Banda Aceh yang telah meluang kondisi waktu dan walapun ada kegiatan yang besar yaitu pengamanan PON XXI Aceh – Sumut.
Pasca pemilihan Presiden dalam Pileg 2024 yang lalu, Polda Aceh dan jajaran berhasil menekan angka guantibmas dan ini harus ditingkat karena wilayah Aceh lain dari pada wilayah di Provinsi di Indonesia, ucap Puji Hartanto.
Kami dari Kompolnas melakukan sebuah program rutin sesuai tugas dan tanggung jawab sebagaimana tugas pengawasan eksternal di kepolisian. Mitra dari Kompolnas RI sendiri adalah Itwasum, dan di Polda adalah Itwasda, tambahnya.
Kemudian, tugas dari Kompolnas sendiri melakukan pengawasan eksternal dimana sering menerima pengaduan dari masyarakat dan meminta data kepada Polres dan Polda untuk mengetahui bagaimana kondisi yang sebenarnya, tutur Ketua Tim Kompolnas.
Pengaduan yang diterima oleh Kompolnas dari masyarakat harus sesuai dengan pengaduan di Mabes Polri, Polda maupun Polres jajaran dan tugas ini merupakan rangkaian dari kinerja Kompolnas agar warga menerima apa yang telah kita lakukan dalam menjembatani permasalahan, sambungnya.
Salah satu tupoksi Kompolnas, lanjutnya, yakni memberi pertimbangan kepada Presiden tentang pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Hal – hal lain seperti yang kami lakukan saat ini, yaitu Pengawasan Pengamanan Pemilukada serentak tahun 2024 dan pengumpulan data.
Tentunya masih banyak tugas kompolnas selain Pengawasan Pengamanan Pemilukada serentak tahun 2024 dan pengumpulan data, juga dalam pengawasan pengamanan pemilihan Presiden dan Legeslatif, melakukan pengawasan terhadap Standar Operasional Prosedur berbagai Operasi dana juga kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) baik kualitas maupun kuantitas anggota Polri serta sarana dan prasarana, tambahnya.
Segala kegiatan, sepereti pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut, dibutuhkan kehadiran polisi dan instansi terkait dimana kehadiran aparat keamanan akan menekan ambang gangguan kamtibmas. Hal ini perlu ditingkatkan, pintanya.
Kemudian, salah satu dari Tim Kompolnas, Muhammad Dawan menjelaskan, Kepolisian dan Kompolnas merupakan unsur dibawah kendali Presiden. Polri diharuskan menjaga harkamtibmas dan penegakan hukum secara Presisi. Untuk aduan yang ditangani Reskrim harus transparan melalui SP2HP.
Lakukan K3I yaitu koordinasi, komunikasi, kendali dan informasi dimana ketiga eleman ini saling bersinergi guna keberhasilan Pemilukada sukses demi pembangunanan Bangsa.
Dalam paparan laporan satuan Kapolresta Banda Aceh yang disampaikan oleh Kabag Perencanaan Kompol Ridwan menjelaskan bahwa, Polresta Banda Aceh sedang menangani kasus yang menonjol menjelang pemilukada 2024.
Polresta Banda Aceh sedang menangani kasus pengancaman dan pengrusakan salah satu bakal calon Gubernur Aceh beberapa waktu lalu. Kini masih dalam penyelidikan terhadap kelompok tersebut, ungkap Ridwan.
Disisi lain, kami memaparkan data kriminalitas, data laka lantas dan pelanggaran lalulintas tahun 2023-2024, kesiapan pengamanan terhadap pemilukada serentak dan pendistribusian anggaran pilkada yang ada pada Polri, ucap Kabagren.
Dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh, calon Gubernur Aceh ada dua pasangan, Walikota ada empat pasangan dan Bupati dua pasangan. Dimana kesiapan Pengamanan terhadap pelaksanaan pemilukada serentak ini telah siap yang sebelumnya dilakukan TWG, TFG dan simulasi, pungkasnya.[]