Made In Made Meriahkan Pergelaran Seni Budaya,Aceh Coffee Day

Editor: Syarkawi author photo


Banda Aceh - Rabu, 18 September 2024 - Komunitas Sound of Nanggroe melaksanakan Pergelaran seni budaya yang bertajuk " Aceh Coffee Day" berlangsung dari tanggal 13 sd 15 September 2024.

Aceh Coffee Day akan berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh dimana puncak Pergelaran tersebut dilaksanakan pada 15 September 2024 malam.

Dalam pergelaran tersebut selain Aceh Coffee Day juga di isi dengan Talkshow dan Narasumber  Nick Thornton,  Dr. Syarifudin Solong, juga farm Coffee Dr. Salman Yoga serta dimeriahkan oleh Pergelaran musik Made.

Made yang dimotori oleh Moeslim Arrasuly beberapa lagu hit yang dibawakan seperti Kopi Raggae, Coffee Day, Pengembara Coffee dan Coffee Time menambah semaraknya event tersebut. Apalagi diselingi  dengan  pementasan puisi oleh seniman Aceh Djamal Syarief dan Fikar A Weda.

Selain itu, juga di hadiri oleh Ketua ICMI Banda Aceh bapak Iskandar Nurdin, Calon Walikota Banda Aceh Ir. Teuku Irwan Djohan, Calon Wakil Walikota Banda Aceh M.Afdhal B.Horns, Ketua Kamar Entertainment Indonesia- Aceh ibu Anara Desky, Ketua PPA Mustafa, GM Hotel Hermes Budi Saiful beserta GM Hotel lainnya, Para Seniman Aceh, Para Pimpinan LSM/Organisasi, Entrepreneur Bidang Barista Coffee dan Para Jurnalis baik media Cetak maupun Media elektronik.

Dalam event tersebut juga dilakukan pelelang 2 lukisan karya Zul MS dan Iswadi Basri dimana lukisannya berbahan dasar biji Coffee dan masing masing lukisan terjual Rp, 4,5 juta rupiah.

Dalam kesempatan terpisah, Saat awak media mewawancarai Bapak Iskandar selaku ketua ICMI Kota Banda Aceh, Beliau menyampaikan apresiasi kepada Para Seniman terutama Komunitas Sound of Nanggroe.

" Moeslim Arrasuly bersama kawan kawan yang telah berinisiatif mengelar Event Seni budaya yang bertajuk "Aceh Coffee Day," hal ini selaras dengan telah ditetapkannya International Coffee Day pada tanggal 1 Oktober dan National Coffee Day tanggal 13 Maret," ujarnya.

Menurut Iskandar, Pergelaran event ini sangat bermanfaat agar kita lebih mengenal filosofi akan kopi yang sudah menjadi minuman kesukaan masyarakat di seluruh dunia.

Dimana  Kopi ini selain mempunyai nilai ekonomi, juga nilai persaudaraan / silaturrahmi, dan juga memutuskan sekat perbedaan antara berbagai tingkatan dan strata.

Dengan kopi akan meningkatkan energi dan hidup menjadi lebih indah dan nyaman, Sehingga seniman Aceh Fikar A Weda menyatakan dalam satu bait puisinya Secangkir Kopi sejuta cerita, tak ada Kopi tak ada cerita, lain kopi lain cerita, dan pergelaran ini juga sebagai Ajang hiburan bagi masyarakat.

Ajange Promosi bagi Aceh baik Domestik maupun Manca Negara apalagi bersamaan dengan kegiatan PON XXI Aceh - Sumut yang sedang berlangsung. 

Di akhir Acara semua peserta dan undangan menyatakan deklarasi bersama Aceh Coffee Day  tanggal 15 Maret 2024 dan kita harapkan tanggal tersebut dapat dimasukkan sebagai kalender Pergelaran Coffee di Aceh.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini