MEULIGOEACEH. COM-Tanggamus – Wakil Panglima Penggitokh Alam Tanggamus, Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, Mirza YB menerima kunjungan Peneliti Madya Puslitbang Sumdahan Balitbang Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) Kolonel Arm Laode Abd Malik W. SE. MA. di kediamannya di Pekon Negara Batin, Kecamatan Kotaagung Barat, pada Senin, (16/9).
Dalam kunjungan itu, Kolonel Arm Laode Abd Malik didampingi Letkol Ckh Hendra Gunawan SH. MSi, Kasubbag SSA Bid SDAB Puslitbang Kemhan RI yang diterima langsung Mirza YB yang juga merupakan Ketua DPC Apdesi Kabupaten Tanggamus dengan tata cara adat.
Kolonel Laode Abd Malik menjelaskan bahwa kunjungannya ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dan lebih mendalami kearifan lokal di wilayah Tanggamus. Ia juga menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya dan adat istiadat setempat.
“Kami hadir di sini sebagai bagian dari silaturahim keluarga dan merasa sangat terhormat menerima sambutan yang luar biasa dari keluarga besar di sini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas jamuan yang diberikan,” ungkap Kolonel Laode Abd Malik.
Beliau juga mengungkapkan kesan nya terhadap budaya dan kearifan lokal yang Ia temui di kediaman Wakil Panglima Penggitokh Alam Tanggamus. Menurutnya, pelestarian budaya lokal sangat penting, agar generasi mendatang tidak melupakan identitas adat yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Alhamdulillah, terkesan sangat positif. Kearifan lokal ini harus terus dipertahankan dan dilestarikan agar generasi muda kita tetap mengenal dan menghargai adat istiadat yang merupakan warisan leluhur,” tambah Kolonel Laode Abd Malik.
Sementara itu, Wakil Panglima Penggitokh Alam Tanggamus, Mirza YB, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan silaturahmi tersebut. Ia berharap, hubungan baik ini dapat terus terjalin dan semakin mempererat persaudaraan antara kedua pihak.
Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan antara Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak dengan pihak Kementerian Pertahanan, serta memperkuat pelestarian budaya lokal di wilayah Lampung. (Apridius)
